Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda bertanya bertanya-tanya, daging yang akan Anda masak masih dalam kualitas prima atau tidak?
Maklum saja, di era serba praktis sekarang ini kita cenderung berbelanja di swalayan yang lebih banyak menyajikan bahan makanan beku ketimbang yang benar-benar segar.
Advertisement
Lantas bagaimana memilih atau memastikan daging yang akan kita olah aman untuk dikonsumsi? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari laman Thekitchn, Selasa (8/9/2015):
Daging merah
Daging merah
Penampilan sudah pasti berperan besar ketika kita memilih daging yang dianggap segar. Untuk daging merah, pastinya Anda akan menganggap warna merah terang sebagai tanda daging tersebut dalam keadaan segar. Warna merah terang ini dikarenakan kandungan protein myoglobin dalam daging. Myoglobin akan berubah menjadi oxymyoglobin ketika terkena oksigen atau udara. Kondisi ini pun akan mempengaruhi warna merah daging menjadi lebih terang.
Tak semua daging merah memiliki warna merah yang sama. Warna tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pola makan, jenis kelamin, spesies, dan terutama usia hewan ternak.
Semakin lama daging terpapar udara dan cahaya, warna daging pun akan semakin gelap meski awalnya berwarna terang. Anda mungkin pernah melihat perubahan daging isian burger yang perlahan berubah kelabu dengan warna merah atau pink di bagian dalam ketika dipanggang. Perubahan warna juga bisa terjadi ketika daging dibekukan. Warnanya bisa memudar atau menjadi semakin pekat.
Advertisement
Daging unggas
Daging unggas
Daging unggas mentah terkadang berwarna kebiruan atau kuning terang pada kulit. Seperti daging merah, warna daging unggas pun bervariasi terkait jenis makanan, cara diternakkan, tingkat keaktifan, serta usianya. Daging unggas juga bisa berubah warna ketika dibekukan.
Amankah untuk dikonsumsi?
Meski berubah warna dan mungkin terlihat aneh serta tak menggugah selera, daging tersebut tetap aman dikonsumsi jika disimpan dengan baik di kulkas dan diolah dalam jangka waktu aman (hingga dua hari untuk daging merah dan lima hari untuk jenis daging lainnya).
