Orangtua Korban Pencabulan Tuntut Pengojek Diusir

Selain diusir, mereka juga menuntut pemerintah membantu pemulihan mental para korban pencabulan.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Sep 2015, 18:17 WIB
Selain diusir, mereka juga menuntut pemerintah membantu pemulihan mental para korban pencabulan.

Liputan6.com, Jakarta - Orangtua anak-anak korban pencabulan di Kelapa Gading Timur, Jakarta, Selasa 8 September pagi, berkumpul di rumah ketua RW. Mereka berbagi berita, juga kemarahan atas perbuatan pelaku terhadap anak-anak mereka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (8/7/2015), mereka geram, Syanwani alias Iwan, tukang ojek sekaligus pelatih futsal yang selama ini dikenal baik, ternyata tega mencabuli anak-anak mereka. Mereka menuntut Iwan diusir dari lingkungan mereka dan dihukum berat.

Pencabulan terhadap anak-anak di Kelapa Gading, terungkap setelah warga memergoki Iwan tengah berbuat tidak senonoh terhadap seorang anak di rumah ibadah. Sejak itu 10 anak mengaku pernah menjadi obyek pelampiasan seksual Iwan. Satu di antara mereka adalah perempuan. Mereka tak berani bicara karena diancam oleh Iwan.

Syanwani alias Iwan sudah ditangkap dan saat ini ditahan di Mapolres Jakarta Utara. Polisi terus mengusut kasus ini, termasuk kemungkinan bertambahnya jumlah korban. Lantaran pelaku dikenal dekat dengan anak-anak.

Kepada polisi, Iwan mengakui perbuatannya. Ia juga mengaku saat kanak-kanak pernah menjadi korban pelecehan seksual. (Dan/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya