Liputan6.com, Gianyar- Persija Jakarta harus pulang lebih awal dari Piala Presiden 2015. Langkah tim berjuluk Macan Kemayoran itu terhenti di babak penyisihan Grup C setelah pada pertandingan terakhir dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh Mitra Kukar, Senin (7/9/2015).
Sepanjang babak penyisihan Grup C, Persija hanya mengantongi dua poin tiga poin. Satu poin lainnya didapat saat Bambang Pamungkas dan kawan-kawan ditahan imbang tim Divisi Utama, Persita Tangerang, Kamis (3/9/2015).
Advertisement
Setelah tersingkir dari Piala Presiden 2015, Persija pun kembali ke Ibu Kota. Pasukan Rahmad Darmawan bertolak dari Denpasar, Bali, Rabu siang (8/9/2015). Namun RD belum mengetahui kelanjutan skuat kebanggaan Jakmania tersebut.
"Usai turnamen ini, kami masih menunggu gelaran selanjutnya, kompetisinya apa," kata RD sebelum bertolak ke Jakarta.
RD juga belum mengetahui apa langkah manajemen selanjutnya. Sebab skuatnya hanya dikontrak selama dua bulan untuk mengikuti Piala Presiden 2015. Setelah itu, RD menyerahkan nasib pasukannya kepada manajemen Macan Kemayoran. Karena itu mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut belum bisa memutuskan apakah akan membubarkan atau mempertahankan timnya.
"Perjanjian kerja kami hanya dua bulan saja. Saya belum tahu selanjutnya," kata RD.
RD juga mengaku belum berfikir jauh. "Karena kontraknya memang dua bulan saja. Saya belum berpikir terlalu jauh," kata RD.
Masalah sebenarnya sempat membelenggu Persija Jakarta sebelum bertolak ke Piala Presiden 2015. Tunggakan gaji yang belum dilunasi manajemen membuat para pemain enggan kembali. Di awal latihan, RD hanya ditemani oleh sembilan pemain. Namun seiring dengan janji dari manajemen yang akan melunasi sisa gaji mereka, para pemain pun satu per satu mulai berdatangan. (Rco)
Baca juga:
Malaysia Dibantai 0-10, Presiden FAM Siap-siap Mundur