Kapasitas Listrik RI Terbesar Kedua di ASEAN

Kapasitas listrik terbesar pertama di ASEAN diduduki oleh Thailand.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Sep 2015, 20:11 WIB
PLTGU Tanjung Priok menjadi salah satu pembangkit listrik untuk mengatasi krisis listrik di Jawa yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2017, Jakarta, Kamis (4/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan, kapasitas listrik Indonesia menempati urutan terbesar kedua kedua di Asia Tenggara (ASEAN) setelah Thailand.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengatakan, saat ini kapasitas listrik terpasang Indonesia mencapai 47.753 Mega Watt (MW) dengan jumlah penduduk 247 juta jiwa.

Sedangkan kapasitas listrik terbesar pertama di ASEAN diduduki oleh Thailand yang memiliki kapasitas listrik terpasang 53.854 ribu MW dengan jumlah penduduk 66,785 juta jiwa.

"Indonesia memiliki kapasitas terpasang kedua terbesar setelah Thailand yang mencapai 53.854 MW," kata Sofyan, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/9/2015).

Sofyan menambahkan, negara ASEAN yang memiliki kapasitas listrik terpasang terbesar ketiga adalah Malaysia sebesar 28.531 MW dengan jumlah penduduk 29 juta jiwa.

Meski memiliki kapasitas terbesar kedua di ASEAN, konsumsi listrik Indonesia per kapita masih terbilang rendah hanya 0,8 persen, bahkan menempati urutan kelima terendah.

Konsumsi listrik per kapita terbesar di ASEAN ditempati oleh Singapura dengan nilai 8,1 persen per kapita, disusul Malaysia 4,4 persen per kapita, kemudian Thailand 2,3 persen per kapita dan Vietnam di level 1,3 persen per kapita.

"Dibanding negara ASEAN, konsumsi per kapita Indonesia berada di uruan ke lima setelah Singapura, Malysia, Thailand dan Vietnam," tutupnya. (Dny/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya