Liputan6.com, Jakarta - Polemik Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) menjadi perbincangan hangat. Sebab, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan melarang kadernya di DPR melakukan kunjungan ke luar negeri.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyatakan, peraturan partainya yang melarang kader-kadernya di DPR melakukan kunjungan ke luar negeri sudah diubah.
"Aturan partai sudah diubah. Fadli Zon sudah diberi izin, apalagi dia Pimpinan DPR, tidak ada masalah," kata adik Prabowo Subianto tersebut kepada Liputan6.com, Selasa (8/9/2015).
Sementara itu, politisi Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo mengatakan, yang dulu dilarang oleh Prabowo yakni kadernya mengikuti studi banding ke luar negeri.
"Yang dilarang adalah studi banding keluar negeri oleh para anggota. Kalau anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) dan pimpinan DPR dari dahulu tidak pernah dilarang dan diperbolehkan," ujar Aryo yang juga merupakan putra Hashim.
Aryo mengatakan, dia tidak bisa mengomentari kehadiran Fadli Zon dalam jumpa pers bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, akhir pekan lalu yang dilaporkan oleh 6 anggota DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, lantaran diduga melanggar kode etik dewan.
"Setiap berita ada 2 sisi dan segi pandang. Dari yang melapor dan yang dilaporkan. Kami menunggu kembalinya Pak Fadli Zon ke Tanah Air dan mendengar langsung laporan dari beliau mengenai kunjungan pimpinan DPR ke Amerika Serikat dalam rangka International Parliamentary Union (IPU)," kata Aryo.
Dia menegaskan, dia ingin langsung mendengar keterangan langsung dari Fadli Zon, agar informasi yang didapat objektif dan tidak simpang siur.
"Kami tidak mau mengomentari berita yang beredar di media sosial karena banyak sekali yang faktanya belum terkonfirmasi," tandas Aryo. (Mvi/Yus)
Adik Prabowo: Fadli Zon Sudah Diberi Izin ke Luar Negeri
Gerindra menyatakan menunggu kembalinya Fadli Zon ke Tanah Air dan mendengar langsung laporannya dari AS.
diperbarui 08 Sep 2015, 19:21 WIBHashim Djojohadikusumo (Liputan6.com\Faizal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbuatan AKP Dadang Tembak Rekannya Turunkan Marwah Kepolisian
Danau Sentani, Jejak Wisata Papua yang Tersembunyi
Jelang Masa Tenang, Ini Momen Pamungkas Kampanye Akbar Pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024
Ingin Dapat Penghasilan Tambahan? Habib Novel Bagikan Kiat Rezeki Lancar dan Mudah
Putri Ariani Rilis Album Perdana Bertajuk “Evolve”, Peluncuran Eksklusif di Amerika Serikat
Intip, Jadwal Masa Tenang Pilkada 2024 dan Aturannya
Rekomendasi Destinasi Wisata di Pohuwato yang Kaya Sumber Daya Bawah Laut
Berawal dari Benturan Kendaraan, Lansia ini Tewas Dianiaya di Jakarta Timur
Penampilan Serba Hitam Song Hye Kyo dan Jennie BLACKPINK di Acara Pernikahan Picu Perdebatan Budaya
Simak, Tata Cara Mencoblos Pilkada 2024 dan Urutannya
Sholat Taubat Jangan Asal-asalan, Ini Tata Caranya agar Tobatnya Diterima
DPR Tunggu Pembahasan RUU Pemilu Terkait Usul KPU Jadi Ad Hoc