Ini Tanggapan Mendagri Soal Usulan IPDN Dibubarkan

Tjahjo Kumolo tak mau mengomentari lebih jauh

oleh Luqman Rimadi diperbarui 09 Sep 2015, 02:35 WIB
Mendagri Tjahyo Kumolo saat tiba di SCTV Tower untuk mengisi program Bincang Sore Liputan6.com, Jakarta, Kamis (27/8/2015). (Liputan6.com/HelmiFithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok menilai Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tidak membuat lembaga pemerintahan berjalan baik. Ahok berharap IPDN dibubarkan karena dugaannya permainan pos anggaran di pemerintahan banyak dilakukan oleh alumni IPDN.

Menanggapi pernyataan Ahok, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tak mau mengomentari lebih jauh. Tanpa harus memberi respon banyak, ucapan Ahok tersebut, kata Tjahjo telah mendapatkan reaksi dari institusi dan para alumnus IPDN yang tersebar di berbagai instansi pemerintah.

"Sudah ditanggapi oleh para alumni IPDN," ujar Tjahjo di Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa, 8 September 2015. ‎

Tjahjo hanya sedikit berkomentar dengan nada menyindir Ahok dengan mengatakan kalau mantan Bupati Belitung Timur itu lebih hebat dari dirinya.  ‎"Tanya Ahok dong, kan Pak Ahok lebih hebat," ucap Tjahjo. ‎

Ahok tidak hanya menyoroti pegawai negeri sipil (PNS) di jajarannya. Dia juga mengkritik PNS yang berasal dari IPDN.

Sebelumnya Ahok menilai, sikap lulusan IPDN di Jakarta tidak begitu baik. Dia bahkan mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk membubarkan IPDN. (Ron/Mar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya