Liputan6.com, Palangkaraya - Kebakaran lahan yang masih terus berlangsung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah sebagian besar merupakan ulah manusia. Mereka dengan sengaja membakar lahan untuk membuka kawasan baru.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (8/9/2015), siang tadi Polres Palangkaraya menangkap 5 orang pembakar lahan di 3 lokasi berbeda. Kepada polisi mereka mengaku membakar lahan atas suruhan pemilik lahan.
Advertisement
"Kami bekerja aja. Kalau ga disuruh kami ga bakar juga. Namanya bekerja kan harian kami diberi upah," ucap salah satu pelaku pembakar lahan.
Di Jambi, pemerintah setempat kembali meliburkan seluruh siswa, padahal siswa baru mulai sekolah Senin 7 September 2015 kemarin setelah libur karena kabut asap 10 hari lalu.
Tidak saja menempelkan pengumuman libur, pihak sekolah juga menempelkan pengumuman tugas di rumah bagi muridnya agar tidak ketinggalan pelajaran. Angka indeks pencemaran udara di Kota Jambi sudah masuk 216 kategori sangat tidak sehat.
Sementara itu, meski terletak ratusan kilometer dari lokasi kebakaran hutan, Kota Padang, Sumatera Barat tetap terimbas kabut asap. Semakin hari asap menyelimuti kota di pantai barat Sumatera ini terlihat semakin pekat.
Jarak pandang sudah mulai terhalang kabut asap. Gunung Padang yang biasanya selalu terlihat dari sudut mana pun kini seperti hilang ditelan kabut. (Vra/Ron)