Liputan6.com, Jakarta Kerap tampil di film bergenre drama membuat Edward Akbar lekat dengan peran-peran melankolis. Tapi di film terbarunya yang berjudul 'Night Bus', aktor berusia 29 tahun ini memainkan peran yang jauh lebih menantang.
Advertisement
Oleh Darius Sinathrya dan Teuku Rifnu Wikana yang bertindak sebagai produser film tersebut, Edward Akbar diminta melakoni peran sebagai seorang wartawan. Bukan jurnalis biasa, sebab ia dituntut untuk bisa tampil sebagai wartawan perang.
"Ini pertama kali gue dapat peran yang sangat menantang. Di film ini gue jadi wartawan foto yang biasa ambil gambar dramatis, seperti peperangan dan konflik," ucap Edward Akbar saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).
Lewat perannya itu, Edward Akbar baru menyadari kalau pekerjaan sebagai jurnalis bukanlah hal yang mudah. Terlebih sebagai pewarta foto, dirinya dituntut untuk bisa menghasilkan gambar yang bisa 'berbicara'.
"Gue sampai latihan banget buat motret apa saja yang gue temuin di jalan. Pemandangan anak dan ibu-ibu di warung misalnya, hal simple kayak gitu saja hasilnya bisa dramatis banget," urai dia.
Bintang film 'Mantan Terindah' ini juga mengakui kalau ia jatuh cinta dengan peran yang diberikan oleh Darius Sinathrya dan Teuku Rifnu Wikana itu.
"Kalau banyak aktor ditanya mereka pengin akting jadi psikopat, antagonis dan lain-lain, menurut gue, peran jadi wartawan perang ini yang paling menarik dan menantang. Gue suka banget sama karakternya," tutup dia. (Gie/Rul)