Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 22 September 2015 guna meminta persetujuan untuk melakukan penawaran umum saham terbatas (rights issue). Penyelenggaraan rights issue sendiri untuk menyerap penyertaan modal negara (PMN) yang alokasinya akan digunakan untuk pembangunan prasarana kereta ringan atau Lights Rail Transit (LRT).
Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan mengatakan, ia cukup optimistis rights issue akan terselenggara tepat waktu meski kondisi pasar sedang fluktuatif. "Jualannya kira-kira awal bulan depan. RUPSnya 22 September," kata dia di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Namun, Kiswodarmawan masih bungkam terkait kisaran harga saham pada aksi korporasi tersebut. Dalam pelaksanaan rights issue, ADHI telah menunjuk tiga penjamin emisi. "Joint lead underwriter (JLU) Mandiri Sekuritas, Bahana dan Danareksa," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, Ki Syahgolang Permata mengatakan perseroan memutuskan untuk menunda RUPSLB karena kondisi pasar sedang tidak baik.
"Memang tunda pelaksanaan rights issue. RUPSLB direncanakan pada 27 Agustus 2015 menjadi 16 September 2015. Ini karena kondisi pasar saham fluktuaktif jadi diundur September," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu 26 Agustus 2015.
Meski pelaksanaan RUPSLB diundur, perseroan menyatakan tetap menawarkan porsi saham dengan jumlah sama. "Tidak ada perubahan untuk porsi saham. Ini memang diundar karena pasar berfluktuasi. Kami sudah melaporkan ke BEI dan OJK. Kami akan ikuti sesuai aturan," kata Ki Syahgolang.
Perseroan menawarkan 1,81 miliar saham ke publik. Jumlah itu 50,2 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100. Perseroan menawarkan harga rights issue Rp 1.510-Rp 2.400 per saham. Target dana yang akan diraup dari rights issue itu Rp 2,7 triliun-Rp 4,3 triliun. (Amd/Gdn)
Rights Issue, Adhi Karya Gelar RUPS pada 22 September
Meski pelaksanaan RUPSLB diundur, perseroan menyatakan tetap menawarkan porsi saham dengan jumlah sama.
diperbarui 09 Sep 2015, 13:04 WIBIlustrasi Adhi Karya (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementan Diperbolehkan Bangun Irigasi, Ini Alasannya
Tragis, Pria Rusia Meninggal Akibat Dicakar Kucing Peliharaannya
5 Pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto Terkait Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Rayakan Produksi ke-160 Ribu Unit, Wuling Indonesia Mulai Ekspor Cloud EV ke ASEAN
Cara Menghilangkan Dahak di Tenggorokan: Panduan Lengkap dan Efektif
Mengungkap Keanggunan Kebaya Lewat Peluncuran Buku 'Kebaya, Keanggunan yang Diwariskan'
Tumbang Setelah 20 Tahun Berkuasa di Depok, Begini Reaksi PKS
Fokus Pagi : Tiga Orang Tewas Tertimbun Longsor di Kabupaten Deli Serdang
PKS: Partai KIM Plus Belum Optimal Menangkan RK-Suswono
Nikmati Promo Google Play Cyber Week: Ada Diskon Pakai DANA!
Mantan Penyidik KPK Desak Polisi Segera Tangkap Firli Bahuri Usai Mangkir: Sudah Cukup Waktu Setahun
Manchester United Sudah Temukan Alternatif Jika Gagal Angkut Viktor Gyokeres