Liputan6.com, Jambi - Kabut asap akibat kebakaran lahan belum juga berakhir. 3 Jembatan terpanjang di Kota Jambi yang merupakan ikon Provinsi Jambi diselimuti kabut asap yang pekat. Kabut asap juga mengganggu warga melakukan aktivitas perkantoran dan sekolah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (9/9/2015), sejak satu pekan kabut asap pekat melanda Kota Jambi, 3 jembatan terpanjang yang menjadi kebanggaan warga Kota Jambi selalu diselimuti kabut asap.
Advertisement
Akibatnya pengguna jalan yang melintas harus menyalakan lampu guna menghindari terjadinya kecelakaan yang disebabkan jarak pandang yang minim.
Kabut asap yang makin pekat juga mengganggu aktifitas pegawai negeri sipil di Kabupaten Muarojambi, Jambi. Para PNS terpaksa menggunakan masker dalam ruangan saat bekerja setiap hari karena tak tahan menghirup udara yang tidak sehat dan khawatir terserang penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan).
Sementara kabut asap pekat juga yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Akibat kondisi kabut asap yang semakin memburuk ini, pemerintah Kota Palangkaraya mengambil kebijakan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar dan mempercepat jam belajar di seluruh sekolah selama 1 minggu ke depan.
Adapun di Sumatera, kabut asap pekat Sumatera Selatan terutama di Kota Palembang masih bertahan. Namun sejumlah sekolah di Sumatera Selatan justru tidak diliburkan oleh Dinas kesehatan setempat.
Akibatnya banyak anak-anak yang sudah terkena sakit ISPA. Padahal pihak Dinas Kesehatan Kota Palembang sejak bulan lalu sebenarnya telah mengimbau agar sekolah meliburkan anak didiknya bila asap semakin parah. (Nda/Mut)