Liputan6.com, New York- Sebuah studi terbaru menyampaikan hal yang cukup mengejutkan bagi masyarakat Amerika Serikat. Menurut riset yang dilakukan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) sekitar setengah orang dewasa Paman Sam terkena diabetes maupun pra diabetes.
Dalam studi yang dilakukan tahun 2011-2012 terungkap bahwa sekitar 12 persen masyarakat negara adidaya ini terkena diabetes yang sebagian besar tipe 2. Lalu, 38 persen pradiabetes, yakni sebuah kondisi tingkat gula darah tinggi di atas normal.
Advertisement
Parahnya lagi, sekitar sepertiga diabetesi tak mengetahui kondisi tersebut. Sebagian besar adalah orang keturunan Amerika Asia yang tidak mengetahui kondisi tersebut seperti ditulis dalam Journal of the American Medical Association.
"Dengan mengetahui siapa yang memiliki diabetes, kami jadi tahu target riset dan tindakan preventif dilakukan," terang dokter Griffin Rodgers dari NIDDK dikutip dari laman Live Science, Rabu (9/9/2015).
Diabetes merupakan salah satu kondisi kesehatan yang menyebabkan banyak orang Amerika Serikat meninggal. Kondisi ini juga meningkatkan risiko terkanan penyakit jantung dan stroke. Jika tak ditangani bisa sebabkan kerusakan saraf, gagal ginjal, dan kebutaan.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukan, telah terjadi peningkatan pada penyandang diabetes di Indonesia sebesar 12.189.685 pada 2014. Demi mencegah dan mengendalikan diabetes di Indonesia berbagai regulasi telah disusun dan diimplentasikan dari Kementerian Kesehatan.