Harga Daging Sapi Masih Tinggi di Pasar Tradisional

Harga daging sapi masih tinggi pada September 2015 meski pedagang sapi telah melakukan aksi mogok pada 9-12 Agustus 2015.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Sep 2015, 14:02 WIB
Sejumlah pedagang daging sapi menyebutkan, kenaikan harga akan terjadi lagi empat hari menjelang Lebaran, Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (24/7/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Harga daging sapi di pasar tradisional hingga saat ini masih terhitung tinggi. Padahal sebelumnya para pedagang sempat menggelar mogok berjualan daging pada 9-12 Agustus 2015 lalu.

Arman, salah satu pedagang daging sapi di PD Pasar Jaya Pasar Buncit, Jakarta Selatan mengatakan, sejak aksi mogok lalu, harga daging sapi tidak mengalami penurunan yang signifikan.

"Mogok kemarin tidak pengaruh, harganya daging tetap saja tinggi," ujar Arman saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Dia mengungkapkan, sebelum para pedagang menggelar mogok pada bulan lalu, harga daging sapi berada pada kisaran Rp 140 ribu-Rp 130 ribu per kg. Sedangkan saat ini harga daging masih sebesar Rp 120 ribu per kg.

"Waktu itu saya jual Rp 130 ribu per kg, sekarang Rp 120 ribu. Cuma turun Rp 10 ribu. Daging kalau sudah naik memang susah turunnya," kata dia.

Namun, berbeda dengan harga ayam potong. Meski sempat melakukan mogok berjualan pada 17-18 Agustus 2015 lalu, kini harga ayam potong turun dari Rp 40 ribu menjadi Rp 25 ribu-Rp 30 ribu per ekor.

"Ayam harganya turun, dibanding waktu itu sudah turun banyak. Sekarang Rp 25 ribu untuk yang kecil. Normalnya memang segitu," kata Laila, salah satu pedagang ayam potong PD Pasar Jaya Pasar Buncit, Jakarta Selatan. (Dny/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya