Liputan6.com, Jakarta Para ilmuwan dari Universitas California San Diego berharap robot manusia yang sedang mereka buat ini akhirnya dapat membantu manusia dalam sesi terapi bagi anak-anak yang membutuhkan perawatan khusus.
Penelitian dan proyek robot bayi kali ini berhasil membuat robot tersenyum, sedih, bahkan marah. “DIEGO-SAN”, demikian robot ini disebut diciptakan oleh David Hanson dari Machine Perception Lab dari UCSD Institute for Neural Computation.
Advertisement
Dengan muka dan teknologi yang dibuat oleh David Hanson dan tim dari Hanson Robotics, yang menggunakan tubuh robot dari tim Kokoro, bayi robot ini dibiayai oleh National Science Foundation dan serves cognitive A.I. serta Human-robot interaction research.
Dengan kamera di kedua matanya yang sudah high definition, Diego San dapat melihat manusia lain, gerak tubuh, ekspresi dan menggunakan model A.I. pada bayi manusia untuk belajar dari orang-orang yang dilihatnya cara seorang bayi berekspresi.
Ekspresi muka jelas penting dalam sebuah relasi dan intuitif komunikasi dengan orang lain. Sebagai sebuah upaya besar dari dunia iptek, capaian ini merupakan langkah maju dalam pembuatan robot.
