Liputan6.com, Jakarta Penyuka musik indie mungkin sudah kenal dengan band grunge asal Jakarta yang satu ini. Tak seperti namanya yang cukup aneh, Besok Bubar justru awet bertahan di scene musik alternatif.
"Jadi Besok Bubar terbentuk tahun 2005. Sebelumnya kami pernah punya beberapa band tapi bubar terus," ujar Amar Gill sang vokalis kepada Liputan6.com di kawasan Senayan, Jakarta baru-baru ini.
Advertisement
"Nama Besok Bubar saya yang cetusin. Suatu saat kami main dan sadar ternyata band yang satu ini, kami belum punya nama. Ya sudahlah, `Besok Bubar` saja, paling besok ya bubar juga. Ternyata yang satu ini yang paling awet," lanjutnya.
Baca juga:
The Young Liars, Band Indie Rock Lokal Ini Sudah Sampai Prancis
Kenalkan: Pasukan Lima Jari, Band Reggae Baru Indonesia
Tentang aliran grunge yang diusungnya, Besok Bubar ternyata memiliki alasan yang juga seunik namanya. Sambil berseloroh, Amar dkk mengaku 'terpaksa' memainkan genre yang dipopulerkan oleh Kurt Cobain tersebut karena kesederhanaannya secara musikal.
"Kami merasa lebih bebas di grunge.. Kami memang terpaksa, mau nggak mau kami band grunge, karena kalau kami band metal, saya nggak jago jago amat main gitar. Jadi kami mengambil hikmah dari grunge. Grunge itu, simple, sederhana, berisi, dan berbobot," pungkas Amar.
Besok Bubar beranggotakan Amar Gill (vokal/gitar), Egie Huhaa (Bass), dan Rega Vanjiwara (Drum). Mereka baru saja meluncurkan album ketiganya yang berjudul The Ultimate dengan salah satu single andalannya, Babi. Penasaran?