SBY: Saya Mantan Presiden, Bukan Calon Presiden

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyambangi Gedung DPR, bertemu anggota fraksi partainya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Sep 2015, 15:39 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono berpidato pada puncak perayaan HUT Partai Demokrat ke-14 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi Gedung DPR, Jakarta hari ini, bertemu anggota Fraksi Partai Demokrat dan merayakan hari jadi partainya. Dalam kunjungan ini, dia memberikan arahan dan intruksi langsung kepada anggota fraksinya.

Sebelum memaparkan intruksinya, Presiden ke-6 RI itu tiba-tiba menyebutkan status jabatannya sekarang ini. Pernyataan ini diduga terlontar SBY, setelah Ketua Fraksi Demokrat yang tak lain adalah anak kandungnya, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas memuji dirinya.

"Saya ingatkan, di samping saya saat ini adalah Ketua Umum Partai Demokrat, saya adalah mantan Presiden, bukan calon presiden. Saya harus klarifikasi seperti itu," ungkap SBY di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sebelumnya menyampaikan laporan kinerja fraksinya kepada SBY. Dalam laporannya, Ibas mengungkapkan ada anggota yang menginginkan SBY kembali mencalonkan sebagai presiden.

"Saya mendengar, banyak yang rindu dan tak sedikit yang mengatakan i want Pak SBY back (saya ingin Pak SBY kembali). Begitu katanya Pak SBY," ujar Ibas pada kesempatan yang sama.

Mendengar perkataan itu, Ibas mengaku senang dengan pujian kepada ayahnya itu. "Saya sih senang dan tersenyum saja, karena partai kita semakin disukai dan dicintai masyarakat," pungkas Ibas. (Rmn/Mut)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya