Liputan6.com, Canberra Menderita suatu penyakit bukan menjadi penghalang seseorang bisa sukses. Di Australia, ada mantan atlet rugby terkenal, Wally Lewis yang menderita epilepsi.
"Iya, epilepsi telah memengaruhi sepertiga karir saya. Dulu saya takut mengalami kejang di depan media atau pemain serta publik. Tapi saya tahu itu akan terjadi," katanya, seperti dikutip News, Rabu (9/9/2015).
Advertisement
Pada 2006, kekhawatirannya menjadi kenyataan. Dia mengalami kejang saat membaca berita olahraga di televisi.
Wally mengatakan, telah mengalami kejang sejak usianya 19 tahun. Dan dia memilih untuk merahasiakan penyakitnya tersebut di depan kerabat dan temannya.
Tak hanya Wally, pemain sepak bola Paul Wade juga mengalami hal serupa. "Sangat menakutkan untuk menyembunyikan penyakit ini."
Pemain kriket Jonty Rhodes juga didiagnosis mengalami bentuk epilepsi ringan. Dan masih dibolehkan bermain. "Kebanyakan orang dengan epilepsi hidup sangat normal dan tidak mengalmi diskriminasi."
Gejala epilepsi merupakan manifestasi klinis dari muatan listrik berlebihan di otak atau yang disebut juga dengan bangkitan. Bangkitan dapat terjadi parsial yaitu di suatu bagian otak, namun dapat juga terjadi secara umum yaitu di seluruh bagian otak.