Liputan6.com, Jakarta - Akhir-akhir ini marak beredar isu yang menyebutkan bahwa saat ini makin banyak pengojek berbasis aplikasi yang bertindak curang. Pengojek berbasis aplikasi ini sengaja mengakali pekerjaannya dengan cara membuat order fiktif.
Aksi kecurangan ini dinilai dapat merugikan penyedia layanan ojek seperti Gojek dan Grab Bike yang saat ini sedang naik daun. Pakar Digital Marketing Indonesia, Anthony Leong menyatakan bahwa jika tanpa investor, mungkin ojek berbasis aplikasi seperti Gojek dan Grab Bike sudah bangkrut. Ia juga mengatakan bahwa sistem ojek aplikasi masih memiliki banyak kekurangan.
"Meski naik daun, kita bisa melihat bahwa ini sebuah kesalahan fatal yang ada di aplikasi Gojek dan sejenisnya. Jika tidak ada funding yang kuat mungkin Gojek juga sudah tidak sekuat sekarang. Seharusnya Gojek bisa membuat suatu sistem untuk menghindari driver-nya yang membuat penumpang fiktif, seperti ada maksimal pendaftaran atau teknis lainnya," ujar Anthony di kantornya di Jakarta Selatan.
Anthony mengakui bahwa kini bukan hanya driver saja yang fiktif, melainkan penumpang juga banyak yang melihat "potensi" untuk naik ojek gratis.
"Sekarang di sistem Gojek masih ada kesalahan di dua sisi, dari sisi driver dan penumpang. Jika dari sisi penumpang, bisa saja penumpang terus membuat email yang baru dengan nomor yang baru untuk didaftarkan selagi ada sistem referensi yang mendapat kredit 50 ribu," papar Anthony yang kini menjabat sebagai Komisaris PT. Indo Menara Digital.
Pengusaha muda itu mengatakan bahwa tukang ojek juga membutuhkan revolusi agar tidak memiliki karakter seperti koruptor.
"Revolusi mental oleh Pak Jokowi juga harus diterapkan oleh tukang ojek dan masyarakat umum, yang seperti sekarang marak terjadi di kalangan ojek dan penumpang ini sudah termasuk tindakan korupsi," tutup pria yang menjabat sebagai Sekjen Asosiasi Pengusaha E-Commerce Nusantara itu.
(ily/dew)
Tukang Ojek Berbasis Aplikasi Makin Banyak yang Nakal
Pengojek berbasis aplikasi ini sengaja mengakali pekerjaannya dengan cara membuat order fiktif.
diperbarui 09 Sep 2015, 17:10 WIBGo-jek (Foto:www.go-jek.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangKabar Buruk, Harga Emas Diramal Terus Anjlok
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengatasi Body Motor Lecet, Kembalikan Kilau Kendaraan Anda
VIDEO: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Temui Supporter Indonesia Minta Maaf Usai Kalah dari Jepang
Bertemu Prabowo, PM Selandia Baru Apresiasi Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Cara Ukur Tinggi Badan yang Akurat, Pelajari Metode dan Tipsnya Berikut
Hasil Mike Tyson vs Jake Paul: Tampil Perkasa 8 Ronde, El Gallo Menang Mutlak atas Iron Mike
Cara Membuat PIRT Online, Ini Panduan Lengkapnya untuk Pelaku Usaha Pangan
VIDEO: Putri Yuriko Mikasa Meningal Dunia di Usia 101 Tahun
Cara Eliminasi 2 Variabel, Simak Panduan Lengkap Menyelesaikan SPLDV
VIDEO: Jokowi Nobar Timnas vs Jepang di Alun-Alun Purwokerto Disambut Ribuan Warga
Cara Mengubah Alamat Email, Panduan Lengkap untuk Berbagai Layanan
Profil Kompol Teguh Setiawan Pejabat Polrestabes Surabaya, Diduga Punya Hubungan dengan Pengusaha yang Minta Anak SMA Menggonggong
Cara Gabung File Word Mudah dan Cepat, Pemula Wajib Tahu