Liputan6.com, Jakarta Usai lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) Danang D'Academy mendapatkan beasiswa untuk lanjut kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ayah Danang sempat tak menyetujui anaknya merantau kuliah jauh dari rumahnya di Banyuwangi.
"Bapak maunya aku kuliah di UNEJ (Universitas Jember). Tapi kalau ibu aku sih monggo (mengizinkan) saja," kata Danang D'Academy saat mengunjungi redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Advertisement
Setelah Danang memberikan penjelasan kepada sang ayah, akhirnya Danang pun diizinkan untuk mengambil jurusan Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat di IPB. Namun dengan syarat, Danang tak mendapat biaya kehidupan sehari-hari.
"Akhirnya aku pergi ke Bogor jual sepedamotor terlebih dahulu. Motor hasil aku beli sendiri waktu nyanyi dari panggung ke panggung di Jawa Timur," kenangnya.
Danang pun akhirnya tetap berani mengejar mimpinya dan pergi ke Bogor. Setelah melalui beberapa halangan dan rintangan, akhirnya Danang pun lulus sebagai salah satu mahasiswa terbaik IPB. Namun sedih, saat wisuda ayah Danang tak mau menghadiri acara kelulusan anaknya tersebut. Hanya ibunya saja.
"Ibu bilang, kok nelongso (sedih) amat yah kamu, (wisudawan) yang lain sama bapaknya, tapi bapakmu nggak datang," paparnya.
Meski sedih, Danang coba memahami keputusan sang ayah tidak menghadiri wisudanya. "Ayah tuh nggak mau riweh (ribet). Lihat kota macet dia males. Makanya sampai aku lulus bapak nggak tahu aku tinggal di mana," kata Danang. (Fac/fei)