Liputan6.com, Jakarta Sejak usia tiga tahun sesungguhnya anak sudah mengerti tentang perbedaan jenis kelamin. Namun pada edukasi seks, orangtua perlu membantu anak memahami anggota tubuh secara keseluruhan termasuk vagina dan penis seperti diungkapkan psikolog seksual Zoya Amirin.
Misalnya saat anak belajar mengenal tangan, kaki, jari, lengan selipkan juga penjelasan organ intim pada tubuhnya. Ayah menjelaskan organ intim pada anak laki-laki, dan ibu menjelaskan organ intim anak perempuan seperti dituturkan Zoya saat berkunjung ke SCTV Tower pada Rabu (9/9/2015).
Advertisement
"Jangan gunakan istilah aneh-aneh seperti burung, lebah, bebek. Lebih baik gunakan penis dan vagina supaya dipahami secara universal," tegas Zoya.
Hal ini penting dilakukan agar saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada anak, ia bisa segara mencari pertolongan dan orang di dekatnya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Oleh karena itu jangan sampai telat memberi edukasi seks supaya anak mengetahui dan memahami tubuhnya secara keseluruhan.