Menteri ESDM Yakinkan Pengusaha Soal Proyek Listrik 35 Ribu MW

Pertemuan Kementerian ESDM dengan pengembang listrik swasta untuk menjelaskan arah program kelistrikan dalam lima tahun.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Sep 2015, 20:38 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said(kiri) dan Dubes Amerika Serikat Robert Blake saat penandatangan Nota Kesepahaman mengenai Power Working Group antara Indonesia-Amerika Serikat di kantor PLN Pusat, Jakarta, Rabu (2/9/2015).(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumpulkan 70 pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) untuk meyakinkan program kelistrikan 35 ribu Mega Watt (MW) masih berjalan.

Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, sejak program kelistrikan 35 ribu MW menjadi polemik, semangat untuk menjalankan program tersebut semakin kuat.

"Sekarang branding makin top untuk proyek listrik 35 ribu MW. Kami berterimakasih polemik ini membuat brandingnya makin kuat," kata Sudirman, dalam pertemuan koordinasi Program Kelistrikan 35 Ribu MW, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Sudirman menuturkan, pertemuan tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjelaskan arah program kelistrikan yang ditargetkan rampung dalam lima tahun tersebut.

"Beliau (Presiden Joko Widodo) beri arahan undang selurh pengusaha mengerjakan projek kelistirkan jelaskan arahnya," tutur Sudirman.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan, dalam pertemuan tersebut terdapat tiga Pembicara yaitu Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Sujatmiko, Direktur Utama PLN Sofyan Basyir dan Ketua Tim Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UPK3KN) Nur Pamudji.

"Pertemuan kordinasi ini lebih dilatarbelakangi satu komitmen bersama target pencapaian program kelistrikan 35 ribu MW akan bisa dilaksanakan capaian bersama," kata Teguh. (Pew/Ahm)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya