Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjenguk Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, tadi malam. Jokowi datang menjenguk JK tak lama setelah mengumumkan paket kebijakan ekonomi pemerintah di Istana Merdeka, sore tadi.
"Iya, Pak JK masuk RSCM, tadi Pak Presiden membesuk sebentar," ujar Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dalam keterangannya melalui pesan singkat kepada Liputan6.com.
Advertisement
Jokowi menurut Teten datang pada pukul 20.00 WIB. Setelah itu, ia pun langsung bertolak ke Istana Bogor. "Tadi jam 20.00 WIB, setelah itu langsung pulang," kata dia.
Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah menerangkan JK sejak siang hari melaksanakan general check up atau diperiksa kesehatannya secara menyeluruh.
"Tadi Bapak ke Salemba bedah buku. Karena sudah di RSCM, sehingga dokter yang hadir menganjurkan cek kesehatan sekaligus melihat peralatan dan blusukan di rumah sakit. Di RS, Bapak sekalian cek kesehatan, soalnya lama tidak check up," kata Husain dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Pemeriksaan JK merupakan ide Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof Dr Azis Rani. Husain mengatakan Azis sejak lama telah meminta waktu agar JK diperiksa dan baru berhasil dilakukan siang tadi.
"Sudah lama dia 'mengincar' Pak JK agar bisa observasi, sebab kalau tidak maka tidak akan jadi dan selalu tidak punya waktu. Rupanya upaya dokter di RSCM berhasil, Pak JK akhirnya dilakukan observasi sekaligus memanfaatkan waktu buat istirahat hingga sore hari," ucap dia.
Setelah pulang dari rumah sakit, Husain tidak tahu aktivitas yang dilakukan JK. Namun, ia menuturkan publik tidak perlu khawatir karena mantan Ketua Umum Golkar itu berada dalam keadaan sehat. Demi istirahat JK maksimal, sejumlah agenda pun terpaksa dihapus dari jadwal.
"Memang beberapa acara terpaksa digunting, tapi kalau tidak dengan cara ini, maka pemeriksaan tidak akan bisa maksimal. Pak JK lebih suka kerja dan jalan ke berbagai daerah. Sampaikan ke teman-teman tak perlu khawatir," tandas Husain. (Ado/Ans)