Dinda, di Manakah Kau Berada...

Gadis 14 tahun itu diduga kabur lantaran persoalan uang jajan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 10 Sep 2015, 06:30 WIB
Dinda Anjelina, warga komplek UKA, Semper, Jakarta Utara menghilang. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Dinda Anjelina, warga komplek UKA, Semper, Jakarta Utara menghilang. Remaja 14 tahun itu diduga kabur lantaran persoalan uang jajan.

Orangtua bocah tersebut yang datang melapor ke SPKT Polres Jakarta Utara, Rabu 9 September 2015 malam. Kedua orangtua korban, Iskandar dan Hasrina (58) mengatakan anak ke-4 dari 5 bersaudara itu menghilang dari rumahnya sejak Minggu 6 September 2015.

"Terakhir kali Dinda terlihat di rumah itu, sekitar jam 10 pagi," kata ayah korban, Iskandar (58), Rabu 9 September 2015.

Menurut dia, Minggu lalu, Santri Pondok Pesantren Darussalam Parung Bogor itu meminta uang jajan kepada Hasrina sebesar Rp 10 ribu. Tapi disanggupi Rp 5 ribu. Dinda pun merengek minta tambah.

"Waktu itu (Minggu), Dinda minta uang jajan, pas dikasih Rp 5 ribu, Dinda kayaknya ngambek," ujar Iskandar.

Usai menerima uang tersebut, Dinda pun keluar rumah dan tidak pamit. Keluarga juga tidak ada yang curiga. Dinda dibiarkan pergi. Keluarga mengira Dinda hanya jajan di warung. Kecurigaan muncul, setelah pukul 12.00 WIB, Dinda tak kembali ke rumah. Sedangkan motor milik keluarga tidak digunakan.

"Nah, biasanya kalau jajan ke warung naik motor. Tapi, motornya masih ada," lanjut Iskandar.

Saat itu Dinda langsung diminta pulang melalui pesan singkat elektronik (SMS), yang dikirim salah satu kakaknya. Dinda pun hanya membalas "YA". Keluarga pun mulai panik, karena hingga malam hari, Dinda tak juga pulang. Saat keluarganya menghubungi nomor telepon genggamnya, tidak diangkat meski terdengar nada sambung.

"Malam SMS lagi, tapi dia malah nulis 'Biarin, sudah keputusan Dinda.' Setelah itu, handphonenya enggak bisa dihubungi lagi," tutur Iskandar.

Saat terakhir kali meninggalkan rumah, Dinda diketahui mengenakan jilbab dan kaos warna senada yaitu biru dongker. Sedangkan, bawahannya, menggunakan rok batik motif kembang warna merah gelap.

"Tingginya sekitar 158 centimeter, agak gemuk dan berwajah bulat. Kulit kuning langsat, mata agak sipit, terus jadi manis tangan kiri memakai cincin emas," beber Iskandar.

Iskandar yang berprofesi sebagai sopir pribadi itu berharap Dinda bisa segera ditemukan. Bagi warga Jabodetabek yang mengetahui keberadaan putrinya dapat melaporkan langsung melalui SMS atau telepon, 081219528887 (Iskandar) atau 081311057696 (Titin Prahesti). (Bob/Ron)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya