Liputan6.com, Jakarta- Mandiri Jakarta Marathon kembali digelar pada 25 Oktober. Lebih dari 10.000 pelari amatir dan profesional dari dalam dan luar negeri akan ambil bagian. Sejumlah ruas jalan di Jakarta bakal ditutup demi kelancaran lomba lari bertaraf internasional itu.
Start dan finis Jakarta Marathon dilakukan di kawasan Monas. Rencananya lomba lari ini akan dimulai pagi hari (sekitar 06.00 WIB) hingga siang hari. Para pengguna jalan diminta menghindari atau mencari jalur alternatif pada beberapa ruas jalan yang akan dipakai untuk Mandiri Jakarta Marathon 2015.
Untuk pelaksanaan tahun ketiga ini, rute Jakarta Marahton mengalami perubahan. Pelari tidak akan melintasi Jalan Jendral Sudirman karena bisa membahayakan peserta akibat proyek MRT yang membuat jalanan tidak rata.
Beberapa ruas jalan yang akan ditutup adalah Jl Medan Merdeka Barat, Jl MH Thamrin, Jl Imam Bonjol, Jl H.R Rasuna Said, Jl Gatot Subroto, Jl Gerbang Pemuda, Jl Budi Kemuliaan, Jl Abdul Muis, Jl Majapahit, Jl Gadjah Mada, Jl Hayam Wuruk, Jl Pintu Besar Selatan, Jl Bank, Jl Kunir, Jl Kemukus, Jl Lada Dalam, Jl IR. H. Juanda, Jl Pos, Jl Katedral, dan Jl Veteran.
Pihak penyelenggara sudah mengantipasi keluhan masyarakat atas ditutupnya sejumlah jalan utama ibukota. Mereka akan menyebarkan brosur di berbagai tempat keramaian selama 1,5 bulan ini hingga hari H.
Sekitar 200 gedung yang dilintasi rute Jakarta Marathon juga sudah diberikan surat pemberitahuan mengenai jalan yang akan ditutup. Petugas kepolisian dan DLLAJ akan dikerahkan untuk mengatur penutupan jalan untuk Jakarta Marathon.
Jakarta Marathon menempuh jarak 42 kilometer. Estimasi waktu untuk full marathon adalah selama tujuh jam. (Tho/Ary)
Advertisement