Liputan6.com, London-
Liga Premier Inggris tak dapat disangkal menjadi salah satu daya tarik Inggris dalam beberapa dekade ini. Banyak turis asing sengaja datang ke negeri Ratu Elizabeth hanya untuk berkunjung ke stadion dan menyaksikan langsung tim-tim papan atas bertanding.
Pemerintah Inggris, melalui program VisitBritain pun bekerja sama dengan pengelola Premier League untuk menjadikan stadion-stadion di sana sebagai destinasi wisata.
Langkah yang tak sia-sia karena terbukti tahun lalu saja tercatat mereka sukses meraup penghasilan 648 juta pounds atau sekitar Rp 14,9 triliun dari kunjungan turis asing. Angka itu bahkan bisa meningkat sampai 855 juta pounds jika ditambah biaya untuk menyaksikan pertandingan pada sore dan malam hari.
Kantor Statistik Nasional Inggris, sebagaimana dikutip Mirror menyatakan hampir 73 persen wisatawan Asing datang ke Inggris bertujuan untuk menyaksikan pertandingan olahraga, khususnya sepakbola.
Ada 800.000 wisatawan Asing yang tahun lalu tercatat masuk ke Inggris untuk menonton laga Premier League. Republik Irlandia menjadi peyumbang angka terbesar dengan 121.000 wisatawan, diikuti Norwegia serta Swedia dengan 93.000 dan 58.000 wisatawan.
Sementara untuk stadion yang paling banyak dikunjungi adalah Old Trafford dan Emirates Stadium. Masing-masing mampu mendatangkan wisatawan asing sebanyak 109.000 orang.
"Premier League bangga memiliki perang penting dalam mempromosikan Inggris ke penjuru dunia. Ada 1,2 miliar orang di seluruh dunia yang merupakan fans liga ini dan kami ingin bersentuhan langsung dengan mereka," kata CEO Premier League, Richard Scudamore. (Tho/Ary)
