Petugas berusaha mengamankan aktivis Femen saat sidang parlemen di Madrid, Spanyol (9/9/2015). Coretan di tubuh bertuliskan "I decide", menolak rencana pembatasan aborsi untuk wanita di bawah 18 tahun. (REUTERS/Andrea Comas)
Aktivis Femen berteriak menolak rencana senat melakukan pembatasan aborsi saat sidang parlemen di Madrid, Spanyol (9/9/2015). Coretan di tubuh bertuliskan "I decide", menolak rencana pembatasan aborsi untuk wanita di bawah 18 tahun. (REUTERS/Andrea Comas)
Aktivis Femen saat menghebohkan sidang parlemen di Madrid, Spanyol (9/9/2015). Coretan di tubuh bertuliskan "I decide", menolak rencana pembatasan aborsi untuk wanita di bawah 18 tahun. (REUTERS/Andrea Comas)
Petugas berusaha mengamankan aktivis Femen saat sidang parlemen di Madrid, Spanyol (9/9/2015). Coretan di tubuh bertuliskan "I decide", menolak rencana pembatasan aborsi untuk wanita di bawah 18 tahun. (REUTERS/Andrea Comas)
Aktivis Femen saat menghebohkan sidang parlemen di Madrid, Spanyol (9/9/2015). Coretan di tubuh bertuliskan "I decide", menolak rencana pembatasan aborsi untuk wanita di bawah 18 tahun. (REUTERS/Andrea Comas)