Liputan6.com, Pekanbaru - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan dana Rp 385 miliar untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap. Dana itu diperuntukkan untuk sewa heli dan pesawat pemadam, serta operasi pemadaman darat.
"Itu total dana yang kita kantongi saat ini. Kalau nantinya bersisa tentu akan kita kembalikan ke Departemen Keuangan," kata Kepala BNPB Willem Rampangiley di Posko Satgas Karhutla di Landasan Udara Roesmin Noerjadin, Pekanbaru, Riau, Kamis (10/9/2015).
Willem mengatakan, sesuai instruksi Presiden Jokowi, dana tersebut diminta untuk memadamkan api dan menghilangkan asap segera. "Ini tugas utama kami. Kami akan berupaya maksimal dalam waktu 14 hari ke depan dapat menyelesaikannya," tutur dia.
Willem mengatakan, kedatangan dirinya ke Riau sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat dalam upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Sumatera. Khususnya di 3 provinsi yaitu Riau, Jambi, dan Sumsel.
"Ini untuk membantu pemerintah daerah, bukan command and control, sesuai dengan kebutuhan nantinya," tutur dia.
Setelah Riau, kata Willem, dirinya akan segera menuju Jambi dan Sumatera Selatan. Karena sumber asap yang ada di Riau saat ini sebagian besar berasal dari dua provinsi itu.
"Betul itu, asap bukan sepenuhnya dari Riau. Untuk itulah kami tidak hanya ke Riau saja, nanti juga segera ke Jambi dan Sumsel. Karena penanganan terlaksana komprehensif," ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi 1 Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.
"Kalau memang diperlukan, kami siap memobilisasi sumber daya yang di pusat untuk ke Sumatera," imbuh dia.
Sementara itu, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi menyatakan, selama 2015 ini sudah 3.665 hektare lahan yang terbakar. Dia menduga, sejumlah perusahaan besar di Riau terlibat dalam pembakaran hutan ini. Hal tersebut berdasarkan video yang diambil dari udara, di mana terlihat bekas lahan terbakar yang nampak rapi. (Ndy/Sun)
BNPB Siapkan Rp 385 Miliar untuk Hentikan Kabut Asap
Sumber asap yang ada di Riau saat ini sebagian besar diduga berasal dari Jambi dan Sumatera Selatan.
diperbarui 10 Sep 2015, 19:35 WIBSebuah helikopter melakukan pemadaman api di kawasan hutan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (1/8/2015). (AFP PHOTO/ABDUL Qodir)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mudah Membuat Sari Kacang Hijau Sehat dan Tahan Lama
Ini Fitur yang Bikin Seru Gim eFootball x Captain Tsubasa, Mainkan Sekarang!
Kapan Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024? Catat Jam dan Link Streaming Perjuangan Skuad Garuda Menuju Semifinal
Temui Ribuan Mahasiswa Al-Azhar Mesir Asal Indonesia, Prabowo Tekankan Pentingnya Islam Moderat
Fungsi Darah: Komponen Vital untuk Kehidupan
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 15.000 Hari Ini 19 Desember 2024, Siap Borong?
Cara Membuat Roti Goreng yang Lezat dan Mengenyangkan, Ketahui Tipsnya Agar Renyah
Potret Issa Xander Anak Sulung Nikita Willy Ngemong Adik Barunya, Bromance Menggemaskan
Ciri Ciri Masuk Angin Duduk: Kenali Gejala, Jenis, dan Penanganannya
Cara Membuat Roti Pisang: Resep Lengkap dan Tips Sukses
5 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatur Kadar Gula Darah
Jerome Polin Bagikan Kiat Jadi Pengusaha Sukses di Future Entrepreneur Summit UMY