Liputan6.com, Chester Gayle Newland benar-benar bisa membuat seorang wanita menangis di pengadilan. Wanita yang tak disebut namanya itu berhubungan dengan Newland selama lima bulan tapi tak pernah menyadari bahwa `pacarnya` tersebut sebenarnya menggunakan penis palsu saat berhubungan intim.
Saat berhubungan intim, Newland memerintahkan korbannya memakai penutup mata. Selain itu, wanita berusia 25 tahun tersebut juga mengenakan kostum renang, membungkus tubuhnya dengan perban. Itulah yang membuat korban tak pernah tahu kekasihnya sebenarnya juga seorang perempuan, dilansir dari laman Mirror, Jumat (11/9/2015).
Advertisement
Menurut jaksa Matthew Corbett-Jones, Newland, wanita dari Willaston, Cheshire, itu yang mengatakan namanya Kye Fortune, mengaku menderita tumor dan sedang perawatan intensif, dan membuat ototnya membesar sehingga tak nyaman dengan penampilannya.
Korban yang lama-lama curiga merobek penutup matanya dan melihat 'kekasihnya' itu mengikatkan penis palsu di tubuhnya. Sang wanita menangis sepanjang wawancara dengan polisi selama dua jam.
"Kami berhubungan seks dan ketika saya sedang berhubungan seks, saya meraih bagian belakang kepalanya dan tangan saya terjebak dalam sesuatu."
Wanita itu kemudian menarik benda itu yang ternyata merupakan tali. "Begitu saya menariknya, dia langsung menarik topi yang menutupi wajahnya. Dia bilang, `Itu bukan apa yang kamu pikirkan.`" tutur wanita, kekasih Newland.
Korban berlari dari rumahnya, di Cheshire, dan Newland mengejarnya untuk menjelaska masalah.
Beberapa jam kemudian, polisi mendapat panggilan ke jembatan kanal di Mollington, Cheshire, tempat Newland melompat.
Dalam wawancara polisi, korban juga mengaku sebenarnya sudah mencintai pacarnya itu.
"Saya tahu kedengarannya menyedihkan, tapi saya begitu senang pada saat itu karena saya mencintai orang ini dan kami sudah membangun hubungan yang indah," kata si wanita.
Pasangan ini bertemu secara teratur di sebuah hotel Travelodge dan di rumah korban pada tahun 2013. Pasangan itu berhubungan secara online sebelum bertemu, merayakan ulang tahun bersama-sama. (Melly F)