Liputan6.com, Mekah - Indonesia ditawari tambahan kuota haji tahun ini sebagai bentuk apresiasi karena satu-satunya negara yang rapi mengikuti ketentuan e-hajj.
"Pada saat limit seperti ini, mau tidak Indonesia dikasih tambahan kuota," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Abdul Djamil di Mekah, Arab Saudi, Kamis, 10 September.
Sebelumnya Abdul Djamil bertemu dengan pengurus e-hajj dari Kementerian Urusan Haji Arab Saudi Ir Farid Mandar, Rabu 9 September.
Isyarat atau penawaran itu sebagai apresiasi atas kesigapan Indonesia mengikuti administrasi haji Arab Saudi yang baru yaitu sistem e-hajj.
Walaupun diakui Abdul Djamil, dalam mengikuti sistem baru tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) sebagai Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) juga kewalahan.
Namun akhirnya, menurut dia, seluruh kuota haji reguler sebanyak 155.200 orang tahun ini bisa terpenuhi.
Terakhir 58 visa jamaah yang merupakan pengganti dari jamaah yang batal berangkat dengan berbagai alasan seperti sakit, kini sedang dalam proses administrasi.
"Terakhir tadi pagi saya mendengar ke-58 paspor jamaah yang mau menggantikan itu sudah disetujui visanya oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Artinya, visa segera dicetak oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta," ujar Abdul Djamil.
Menindaklanjuti tawaran atau isyarat penambahan kuota haji tahun ini tersebut, ia mengatakan agak sulit mengingat "closing date" atau batas akhir keberangkatan jamaah dari Tanah Air ke Arab Saudi tanggal 17 September.
Menurut dia, sisa waktu seminggu sangat sulit memenuhi persyaratan e-hajj mulai dari pengurusan dokumen sampai urusan akomodasi termasuk pemondokan, katering, dan transportasi yang harus sudah pasti sebelum jamaah berangkat.
"Karena itu saya bilang, kalau ada kebaikan seperti ini, saya usulkan supaya ditangguhkan tahun yang akan datang," kata Abdul Djamil.
Pihak Arab Saudi pun mengatakan akan membawa usulan tersebut ke pimpinannya.
"Jadi, pemberian (tambahan) kuota saat injury time ini memang kebijakan dari atas," kata Abdul Djamil. (Ant/Ron/Mar)
Sukses Ikuti e-Hajj, Indonesia Ditawari Tambahan Kuota Haji
Penawaran itu sebagai apresiasi atas kesigapan Indonesia mengikuti administrasi haji Arab Saudi yang baru y
diperbarui 11 Sep 2015, 05:47 WIBRombongan calon haji kloter pertama diberangkatkan dari Embarkasi Solo, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Resep Kwetiau Goreng Lezat, Cara Mudah Membuat Hidangan Favorit Semua Orang
VIDEO: Asap Hitam Kembali Terlihat Usai Israel Serang Palestina
Jurus Bank Muamalat Genjot Dana Murah
BRImo Sukses Raih Penghargaan, Semakin Kokoh Jadi Mobile Banking Paling Inovatif
Teman Nonton Drakor, 4 Pilihan Cemilan Sehat yang Wajib Dicoba
Ibu Menyusui Ngga Butuh Sashimi, Lele dan Teri Sama Hebatnya dengan Salmon untuk Nutrisi Anak
5 Gejala Kanker Payudara yang Jarang Diketahui dan Perlu Diwaspadai Semua Orang
4 Inspirasi Kebaya Ibu dan Anak ala Selebriti, Cocok untuk Acara Pesta
Sidang Disertasi Doktor, Hasto Ungkap Cara PDIP Bertahan dari Dinamika Politik
BMW Sediakan 45 Unit Mobil Listrik untuk Tamu Negara di Pelantikan Prabowo-Gibran
Dinilai Sukses Bawa BRI Lewati Tantangan, Sunarso Dinobatkan Jadi CEO of The Year
Cari Pendanaan Rp 541 Triliun, Boeing Mau Jual Saham dan Utang Bank