Menag Ajak Jemaah Haji Doakan Indonesia

Kepada jemaah haji Indonesia, Menag mengimbau agar tetap menjaga kesehatan dengan membiasakan pola hidup sehat dan membatasi aktivitas.

oleh Wawan Isab Rubiyanto diperbarui 11 Sep 2015, 08:25 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jeddah - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama robongan Amirul Hajj tiba di Jeddah, Arab Saudi, Kamis 10 September 2015 petang. Setelah bersitirahat sejenak, Menag Lukman Hakim menyempatkan diri menyapa jemaah haji Indonesia yang baru tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA), Jeddah.

Kepada para jemaah yang berasal dari Jambi, Palembang, dan Batam, Menag berpesan untuk mendoakan Indonesia, khususnya terkait masalah kabut asap.

"Saya meminta agar mendoakan kondisi Tanah Air kita saat ini. Saya berharap jemaah haji Indonesia bisa memanjatkan doa mudah-mudahan asap tebal di Tanah Air bisa segera teratasi, khususnya Sumatera dan Kalimantan," ujar Menag di depan ratusan jemaah calon haji Indonesia di Plasa Indonesia, Bandara KAA Jeddah.

Sebanyak 12 orang rombongan Amirul Hajj datang, mereka memegang peranan penting dan strategis penyelenggaraan haji tahun ini. Di bawah komando Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mereka akan bekerja bersama-sama.

Kedua belas orang Amirul Hajj yang berasal dari unsur pemerintah dan unsur pimpinan ormas Islam itu adalah Lukman Hakim Saifuddin, Masdar Farid Mas’udi, Syamsul Anwar, Achmad Gunaryo, Muhyiddin Junaidi, Jihaduddin, Yusnar Yusuf, Abdul Mu’thi Nurhadi, Maman Abdurrahman, Ahmad Satori Ismail, Agus Sartono, dan Chairul Radjab Nasution.

"Mereka adalah perwakilan dari ormas Islam ada NU, Muhammadiyah, MUI, Persis, Mathlaul Anwar, Alwasliyah, Mathlaul Anwar, dan lainnya," kata Menag.

Menag dijadwalkan berada di Jeddah sampai hari ini, Jumat (11/9/2015), untuk melakukan sejumlah kegiatan dan rapat koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Pada Sabtu, 11 September 2015, Menag dijadwalkan bertolak ke Madinah untuk mengikuti rakor dengan petugas di kota tersebut, sambil meninjau sejumlah pemondokan dan tempat-tempat layanan lainnya, seperti perusahaan katering, naqabah, dan lainnya.

"Setelah itu kita memasuki Mekah untuk melakukan hal sama, rapat-rapat koordinasi," jelas dia.

Kepada jemaah haji Indonesia, Menag mengimbau agar tetap menjaga kesehatan dengan membiasakan pola hidup sehat dan membatasi aktivitas, terutama di siang hari. Menurut dia, puncak haji adalah wukuf di Arafah. Karena itu, jemaah harus mempersiapkan sebaik mungkin agar benar-benar siap dalam menjalani fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Jaga stamina. Jangan memforsir diri untuk melakukan ibadah-ibadah sunnah. Karena inti haji adalah wukuf di Arafah," pesan Menag Lukman. (Sun/Ron)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya