Liputan6.com, London - Ikan dikenal memiliki banyak manfaat karena kaya nutrisi. Kini ditemukan lagi manfaat ikan yakni menurunkan depresi seperti diungkapkan penelitian terbaru yang diterbitkan Journal of Epidemiology & Community Health.
Berdasarkan riset ini, pria yang tinggi konsumsi ikan ternyata terkait dengan berkurangngya risiko terkena depresi hingga 20 persen, sementara pada wanita mencapai 16 persen.
Advertisement
Kandungan asam omega 3 yang terdapat pada ikan diyakini mampu mengubah mikrostruktur di membran otak dan mengubah aktivitas di neurotransmitter serta hormon dopamin dan serotonin. Kedua hormon itu terkait dengan depresi, dalam hal ini menurunkan risiko depresi.
Selain itu, tingginya protein, vitamin, dan mineral dalam ikan dapat membantu mencegah depresi.
Sayangnya, hanya pada penelitian di Eropa yang menunjukkan adanya keterkaitan antara konsumsi ikan dan depresi. Sehingga hasil penelitian ini masih kontroversial di mata peneliti lain seperti ditulis dalam laman Mirror, Jumat (11/9/2015).
"Banyak penelitian telah menyelidiki hubungan antara konsumsi makanan dengan risiko depresi. Pola diet sehat dengan tinggi asupan buah, sayur, ikan, dan biji-bijian terkait dengan penurunan risiko depresi," terang ahli dari Medical College of Qingdao University, Shandong, Tiongkok Dongfeng Zhang.
Konsumsi ikan terkait dengan gaya hidup sehat sehingga berkontribusi terhadap risiko depresi yang lebih rendah terang Zhang. Tapi tetap saja butuh penelitian lanjutan untuk memperkuat hubungan antara konsumsi ikan dan menurunnya risiko depresi.