Liputan6.com, Modesto- Warga di suatu distrik di negara bagian California diliputi keheranan, perihal asal muasal bongkahan es yang jatuh dari langit dan menembus atap sebuah garasi rumah.
"Aku sedang duduk-duduk di luar rumah ketika pada Rabu 9 September 2015 pagi sekitar pukul 11.00 melihat ada sebuah benda jatuh dari langit. Benda itu terlihat seperti kantong sampah yang terbang di udara," kata warga Modesto, Lisa Lawrence.
Advertisement
"Aku melihat ke atas dan tampaklah sebongkah bola es yang lebih besar dari sebuah bola basket. Saya amati terus hingga mencapai permukaan dan meledak seperti bom," tambah Lisa kepada stasiun televisi KCRA.
Dikutip dari Los Angeles Times yang mengutip laporan KOVR, disebutkan bahwa Monica Savath dan keluarganya sedang duduk-duduk di ruang keluarga di rumah mereka ketika mereka mendengar bunyi dentuman keras.
Ia pergi ke garasi dan melihat ada lubang besar di atap dan sinar matahari masuk melaluinya. Di lantai terdapat sebongkah besar es yang sedang meleleh karena hari yang sangat panas. Ia dan para tetangganya terheran-heran mengenai asal muasal es tersebut.
Badan penerbangan federal AS (FAA) mengatakan, bahwa mereka belum menerima laporan yang serupa. Dari lembaga lain, Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengatakan bahwa suhu di daerah itu sedang sangat panas sehingga tidak memungkinkan pembentukan es.
Ahli meteorologi Jason Clapp menuturkan, bahwa peristiwa ini tentunya tidak ada kaitan dengan cuaca. Di kota Modesto, suhu udara pada Rabu 9 September lalu mencapai 40 derajat Celcius. Kota-kota di sekitarnya, semisal Sacramento dan Stockton, malah mengalami panas hingga 40,6 derajat Celcius.
Peristiwa ini bukan satu-satunya. Sejumlah warga di seantero negeri telah melaporkan kejadian-kejadian serupa di masa lalu, dan kecurigaan mengarah pada pesawat-pesawat terbang.
Dalam beberapa kejadian sebelumnya, es yang jatuh dari pesawat terbang disebabkan oleh kebocoran tangki penyimpan kotoran padat. Es yang demikian biasanya berwarna biru karena adanya penambahan bahan kimia.
Namun demikian, dalam kejadian di Modesto, es yang jatuh dari langit itu tidak berwarna biru. Juru bicara FAA, Ian Gregor, mengatakan bahwa Monica Savath atau siapapun anggota keluarganya belum menghubungi mereka soal es tersebut, tapi penyidik FAA tetap saja dikirimkan ke rumah keluarga itu pada Kamis 10 September. (Tnt)