Jaga-Jaga Kondisi JK Drop, Tim Dokter Kepresidenan Tempel 24 Jam

Niat JK untuk berkantor hari ini pun mengagetkan para staf ahlinya.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 11 Sep 2015, 12:55 WIB
Wapres Jusuf Kalla (JK) memberi sambutan pada peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8). Dalam kesempatan itu, JK juga membuka grand final lomba cerdas cermat yang diselenggarakan MPR. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali 'ngantor' setelah sembuh dari sakit. Tim dokter kepresidenan pun disiagakan selama 24 jam untuk jaga-jaga jika kondisi kesehatan pria yang karib disapa JK itu kembali turun.

"Dokter kepresidenan itu melekat terus‎," kata juru bicara Wakil Presiden Husain Abdullah di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Dia menjelaskan, JK tidak sabar bekerja kembali karena sudah memakai 1 hari penuh, pada Kamis 10 September 2015 untuk beristirahat demi memulihkan kondisi badan. Sebelumnya, JK masuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena kondisi yang kurang fit. Selain itu, bagian jantungnya pun dipasangi ring.

"Kalau kerja keras itu rutin. Bapak ritmenya sama. Memang seperti itu. Kemarin ada beberapa kegiatan yang terhambat maka akan pindah ke minggu depan. Keadaan kesehatan hari demi hari makin baik. Yang dia fokus itu paket kebijakan," tutur Husain.

Niat JK untuk berkantor hari ini pun mengagetkan para staf ahlinya. Bahkan, lanjut dia, ada staf ahli yang terlambat datang karena tak mengira JK akan bekerja hari ini.

Saat ini, JK sedang rapat internal terkait paket kebijakan ekonomi. Pada waktu paket itu diluncurkan Rabu 9 September 2015, JK tak bisa hadir, sehingga dia harus mengumpulkan informasi yang tertinggal.

"Dia manfaatkan waktu dengan beberapa staf untuk kumpulkan informasi dengan kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi. Pak JK kan diminta mengawasi implementasi. Sedang berlangsung rapat kecil internal sekarang," tandas Husain. (Ndy/Bob)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya