Liputan6.com, Kendal - Sujud syukur kedua orangtua Sekar Maharani, Siswi SMP Negeri 2 Singorojo, Jawa Tengah, saat mendapat kabar bahwa putri mereka dalam kondisi sehat dan berada di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, setelah sebulan hilang diculik.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (11/9/2015), terakhir kali Sekar pamit saat berangkat ke sekolah pada 6 Agustus lalu. Sejak itu ia tak pernah pulang ke rumah dan tanpa kabar berita. Kedua orangtua lalu melapor ke Mapolres Kendal, perkara hilangnya putri mereka yang masih berusia 13 tahun itu.
Advertisement
Polisi pun melakukan pencarian dan menangkap teman dekat Sekar, yang diduga terlibat dalam hilangnya sekar. Pria itu memberikan pengakuan mengejutkan bahwa jasad Sekar telah didikubur di tepi Waduk Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah.
Polisi sempat kewalahan dengan pengakuan teman dekat Sekar. Dan pencarian di beberapa titik di sekitar waduk, sama sekali tak membuahkan hasil.
Namun berita menggembirakan justru datang dari Kapolres Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang telah menemukan putri terkasih mereka.
Kini Sekar Maharani dalam proses pemulangan dari Kalimantan Barat, menuju kampung halamannya. Sayangnya aparat Polres Kendal belum bisa dikonfirmasi terkait kasus penculikan ini. (Dan/Sun)
