Mengambil Foto Nekat, Mahasiswi Jatuh dari Tebing

Seorang mahasiswi Australia tewas karena terjatuh dari tebing yang tersohor di Norwegia.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 11 Sep 2015, 18:23 WIB
Gambar oleh Patrick Gensel/flickr.com via Huffington Post.

Liputan6.com, Hordaland - Seorang mahasiswi Autralia tewas ketika sedang berkunjung ke tebing Trolltuna di Norwegia pada Sabtu lalu (05/09/2015). Trolltunga adalah tonjolan batu cadas, salah satu pegunungan Norwegia yang telah menggoda juru foto untuk uji nyali selama bertahun-tahun.

Mengutip Huffington Post , Kristi Kafcaloudis (24) diduga kehilangan keseimbangan ketika mencoba mengambil foto di ujung tebing itu menyebabkan ia terjatuh hingga hampir 300 meter. Laporan stasiun TV2 Norwegia mengatakan tim Palang Merah menemukan jasad mahasiswi itu pada Minggu malam (06/09/2015).

Mahasiswi itu merupakan bagian dari rombongan 30 orang yang berwisata ke Trolltunga. Sudah menjadi kebiasaan bagi para pelancong untuk mengambil foto di sana. Pijakan cadas itu merupakan ujung penjelajahan sepanjang hampir 17 kilometer yang bermula dari Odda di Norwegia Barat.

Huffington Post memberi gelar Trolltunga sebagai “tempat Instagram paling mengerikan sedunia” pada 2013. Batu cadas itu berada lebih dari 700 meter di atas permukaan Danau Ringedalsvatnet. Dalam ketinggian itu tetap saja ada orang yang berani melakukan aksi nekat di atas tebing tersebut.

Mahasiswi Monash University di Melbourne, Australia itu baru mulai program pertukaran mahasiswa di Universitas Bergen. Sepertiyang diberitakan oleh NRK Norwegia, rektor Universitas Bergen, Dag Rune Olsen membenarkan kematian mahasiswi Minggu lalu (06/09/2015). Mahasiswi itu sendiri sebenarnya berasal dari kota kecil Yandina yang berpenduduk 2.200 orang di provinsi Queensland, Australia.

Ibu Kristi, Milli Kafcaloudis, mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation, “Kami sedikit terhibur karena Kristi melakukan sesuatu yang dicintainya bersama teman-teman-- dan ia telah menjalani hidup yang penuh dengan petualangan dan mimpi.”

Teman-temannya di Universitas Bergen terkejut mendengar kabar duka tersebut. Marta Jimenez, seorang mahasiswi Spanyol dalam program pertukaran pelajar, mengatakan kepada NRK, “Saya baru saja dari Trolltunga sehari sebelumnya. Bisa saja saya yang terjatuh. Jika tidak melakukan hal yang aneh-aneh, tempat itu tidak berbahaya.”

Sejumlah teman melakukan upacara penghormatan pada Rabu lalu (09/09/2015) seperti yang tertulis di dalam di Facebook, “Anda mungkin saja tidak mengenalnya, tapi ia adalah bagian dari keluarga kecil kami.”

Video di bawah ini merupakan sejumlah orang yang melakukan aksi nekat di tebing tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya