Liputan6.com, Jakarta - Raksasa teknologi Google resmi mengumumkan kehadiran aplikasi Android Pay di Play Store melalui blog Android Official. Google menyatakan layanan ini sudah dapat digunakan di perangkat Android yang memiliki sistem operasi KitKat 4.4 dan teknologi near-field communication (NFC).
Android Pay akan bersaing dengan produk serupa besutan Apple Inc, yakni Apple Pay, di industri layanan pembayaran mobile yang diestimasi IDC akan mencapai US$ 1 triliun pada 2017. Demikian dilaporkan Reuters, Sabtu (12/9/2015).
Bagi pengguna existing Google Wallet, mereka tetap bisa memakai Android Pay melalui update, sedangkan pengguna baru harus mengunduh aplikasinya dulu dari Google Play Store. Itu pun baru tersedia dalam beberapa hari lagi.
Sebelumnya, raksasa teknologi Google Inc pernah mengungkapkan akan menghadirkan Android Pay, layanan pembayaran sekali sentuh pada perangkat Android, dan tersedia di lebih dari 1 juta lokasi di Amerika Serikat.
"Layanan ini nantinya ini akan tersedia di banyak lokasi dalam beberapa hari ke depan, dengan lebih banyak fitur yangakan ditambahkan dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Google dalam blog-nya.
Android Pay bisa dipakai pada toko-toko milik Google, misalnya Aeropostale Inc, Macy's Inc, GameStop Corp, dan Staples Inc. Sebagai bagian dari keamanan, layanan ini akan didukung oleh standar industri, yakni kartu token.
Sayangnya, belum diketahui kapan layanan ini bisa dicicipi di Indonesia.
(cas/dew)
Google Resmi Luncurkan Android Pay
Google mengumumkan secara resmi kehadiran Android Pay sebagai pengganti layanan Google Wallet.
diperbarui 12 Sep 2015, 10:14 WIBKemarin, Kamis (10/9/2015), Google mengumumkan secara resmi kehadiran Android Pay sebagai pengganti layanan Google Wallet.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-Ciri Air Ketuban Keluar: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Shin Tae-yong Kritik Jadwal padat Piala AFF 2024, Erick Thohir Beri Tanggapan Ini
Ciri-Ciri Alergi Dingin: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Elon Musk Bilang Bill Gates Bisa Bangkrut, Kalau...
Neraca Perdagangan Surplus Lagi, BI: Bisa Topang Ketahanan Ekonomi
Gus Baha Kisahkan Ibnu Abbas yang Sholat Cepat-Cepat, Alasannya Lucu tapi Masuk Akal
Lesti Kejora Berencana Melahirkan Anak Kedua Secara Caesar: Doain Ya
Megawati Sebut Ada yang Ingin 'Awut-awut' Kongres, Jubir PDIP: Pasti Kami Lawan
Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Vanuatu, Picu Tsunami
Ciri-Ciri Amandel Normal: Kenali Tanda Kesehatan Organ Penting Ini
Cara Bikin Terong Tetap Segar Setelah Dikupas
Penganiaya Dokter Koas Unsri Jadi Tersangka, Polda Sumsel Sebut Tak Peduli Siapa Orangtua LD