Foto Istri Disebar di Facebook, Camat Lapor Polisi

Setelah uang tak lagi ditransfer, pemeras memposting foto polos istri camat di Facebook.

oleh Dewi Divianta diperbarui 11 Sep 2015, 19:24 WIB
Kejahatan seksual anak bukan hanya terjadi di Sekolah, rumah atau lingkungan sekitar tapi juga di media sosial.

Liputan6.com, Denpasar - Seorang camat di Kabupaten Jembrana, Bali, GNSW, melapor ke Kepolisian Daerah Bali, Jumat (11/9/2015), terkait pemerasan yang menimpanya. Si pemeras menyebarkan foto polos istri camat tersebut setelah tak lagi ditransferkan uang. 

Kejadian ini berawal dari perkenalan ibu camat via Facebook dengan pelaku yang mengaku polisi bernama Handri Sanjaya. "Istri seperti dihipnotis, selalu menuruti keinginan pelaku, termasuk waktu diminta berfoto bugil," kata GNSW di Polda Bali, Jumat (11/9/2015).

Semenjak istrinya mengirimkan foto polosnya kepada pria tersebut, pelaku mulai meminta uang kepada istrinya. Jika tidak dipenuhi, dia mengancam akan menyebarkan foto tersebut.

Saat istri camat menolak mentransfer uang, Handri memposting foto-foto bugil istri camat itu melalui Facebook.  "Terakhir transfer uang seminggu lalu," kata dia.

Sebelumnya, istri camat itu telah mentransfer uang sekitar Rp 40 juta kepada Handri yang mengaku sebagai polisi berpangkat brigadir di Sumatera. "Minta ditransfernya rutin setiap hari Kamis dan Jumat," ucap GNSW. (Hmb)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya