Mencegah Hewan Kurban Bau, Salon Kambing Buka di Semarang

Pedagang kambing di Semarang berinovasi membuka layanan perawatan kambing.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 11 Sep 2015, 21:12 WIB
Pedagang kambing di Semarang berinovasi membuka layanan perawatan kambing.

Liputan6.com, Semarang - Aroma kambing yang menyengat kerap mengganggu warga setiap menjelang Idul Adha. Sebab banyak tempat di tepi jalan yang mendadak jadi 'display' jualan kambing kurban.

Untuk mencegah bau tersebut, seorang penjual kambing di Semarang, Margo Santoso (36), membuka salon khusus kambing. Salon ini memberikan layanan dari memandikan hingga menyikat dan menyisir bulu-bulu.

Salon itu mulai dirintis sejak 2009 lalu. Lokasinya dekat lapak jualan kambingnya di depan rumah di Jalan Arjuna Raya nomor 61 RT 05 RW 02, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah.

"Saya beri nama Gobing, singkatan Margo kambing," kata dia sembari menarik satu kambing besar ke 'kamar mandi', Jumat (11/9/2015).

Dalam sehari rata-rata 25 ekor kambing mendapat perawatan di salon itu. Margo menggunakan sabun dan sampo agak banyak untuk memandikan kambing. "Untuk mengurangi bau kambing," kata dia.

Margo juga memberi layanan kesehatan meliputi kontrol bagian mata, kaki, hingga pemberian vitamin. "Di kaki itu menimbulkan kutu yang bikin kambing tidak bisa gemuk," ujar dia.

Tak ada tarif khusus untuk layanan itu, bahkan buat para pelanggan gratis. "Biar pelanggan puas," ujar Margo. (Hmb/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya