Liputan6.com, Amerika Serikat - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) belum lama ini berhasil merekam tornado terbesar yang terjadi di tata surya. Kemunculan tornado raksasa di permukaan Matahari tersebut pertama kali diketahui oleh Solar Dynamics Observatory NASA atau SDO, pada tanggal 1 sampai dengan 3 September.
Fenomena tersebut membuat Bumi tampak seperti objek yang sangat kecil. Pihak NASA mengatakan jika ukuran tornado tersebut bahkan mencapai 7 kali ukuran Bumi!
Advertisement
Ilmuwan SDO, Wiliam Pesnell mengatakan kepada The Huffington Post, bahwa materi dalam tornado Matahari bergerak pada kecepatan yang sangat luar biasa, yakni 16.000 Km per jam. Tak hanya itu, tornado raksasa ini memliki suhu yang bisa menghancurkan tubuh manusia mencapai 2,8 juta derajat celcius!
Pernell mengatakan, "Suhu partikel besi dari tornado yang berhasil diamati adalah sekitar 2,8 juta derajat Celsius."
NASA mengungkapkan bahwa tornado telah berputar dengan dahsyat selama 40 jam sebelum akhirnya melemah dan lenyap. (Dsu/Rcy))