Liputan6.com, Bandung Festival Film Bandung (FFB) selalu menjadi festival film yang tak pernah putus dan digelar setiap tahun. Tak terasa, 28 tahun sudah FFB menjadi sebuah ajang bergengsi bagi dunia perfilman Tanah Air.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Ia menilai, FFB sangat konsisten dalam memberi kontribusi memajukan festival film nasional.
Advertisement
"Festival Film Bandung konsisten tidak pernah putus selama 28 tahun terselenggara. Salah satu festival film yang mendapat perhatian tinggi dari masyarakat," ucap Deddy Mizwar saat membuka perhelatan FFB 2015 di Monumen Pancasila, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/9/2015).
Keberadaan sebuah festival, menurut Deddy Mizwar, sangat penting untuk menghargai film-film nasional yang terus tayang di bioskop meski harus menghadapi persaingan dengan film impor.
"Dalam keadaan seperti apapun, film Indonesia tidak akan pernah mati. Pernah merosot di awal 80-an. Tapi di tahun 2000 selalu tidak pantang menyerah untuk tampil di bioskop," urai dia.
Dengan banyaknya film Indonesia yang terapresiasi oleh festival, bukan tidak mungkin kalau film Indonesia akan kembali merajai industri perfilman nasional. Apalagi, sambung dia, jika ditambah dengan banyaknya layar bioskop di pelosok Nusantara.
"Bioskop harus diperbanyak, agar film Indonesia bisa dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia," saran dia.(Gie/Feb)
