Liputan6.com, Gorontalo - Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membuat banyak prediksi tentang PAN yang akan menduduki posisi menteri di Kabinet Kerja Jokowi.
Ditemui di Gorontalo, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Zulkifli Hasan menanggapi hal tersebut dengan santai. Zulkifli mengaku sebagai Ketua MPR dirinya masih fokus terhadap kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, sehingga belum memikirkan posisi menteri.
Namun Ketua MPR ini juga menjelaskan, seluruh kadernya siap untuk menjabat sebagai menteri. Terutama, bila nantinya akan dibutuhkan.
"Saya Ketua MPR, saya masih fokus sama ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kalau kader, semua kader PAN siap (jadi menteri) jika nanti dibutuhkan," jelas Zulkifli Hasan kepada Liputan6.com di Gorontalo, Sabtu (12/09/2015).
Sebelumnya, Zulkifli mengatakan bahwa posisi menteri untuk kader PAN dalam Kabinet Kerja sepenuhnya tergantung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Perombakan kabinet itu tergantung Presiden, bertambah atau masuknya PAN, tergantung Presiden," ujar Zulkifli di Gorontalo, Sabtu 12 September 2015.
Menurut dia, yang harus dilakukan PAN saat ini adalah mengurusi persoalan rakyat. "Banyak persoalan rakyat yang harus dituntaskan dan hal itu lebih penting bagi partai ini," tandas Zulkifli. (Ans/Vra)
Advertisement
