Roti Baguette Khas Prancis Muncul di Google Doodle

Peringati 22 tahun peraturan pemerintah Prancis tentang baguette, Google Doodle hadirkan gambar koki yang sedang membuat roti baguette

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Sep 2015, 13:08 WIB
Tampilan Google Doodle peringati peraturan pemerintah Perancis (sumber : google.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengguna internet yang hari ini membuka Google pasti menemukan gambar lucu yang ditampilkan di laman awal Google, yaitu seorang koki yang bersiap memasukkan roti panjang khas Prancis, baguette, ke dalam oven dengan tulisan Decret Pain di atasnya.

Lewat Google Doodle ini, Google ikut merayakan peringatan 22 tahun diakuinya baguette sebagai roti tradisional khas Prancis.

Dikutip dari laman Google, Minggu (13/9/2015), lewat gambar tersebut Google ikut merayakan peraturan pemerintah Prancis tahun 1993 mengenai baguette yang dikenal dengan nama decret pain.

Decret pain merupakan peraturan pemerintah Prancis yang mengatur mengenai pengolahan roti baguette. Peraturan tersebut berisi enam artikel yang semuanya menyangkut mengenai pengolahan roti baguette.

Salah satunya adalah baguette hanya dibuat dari campuran beberapa tepung gandum yang cocok untuk dibuat roti, air yang aman dikonsumsi, dan garam. Untuk fermentasinya hanya boleh menggunakan ragi yang cocok untuk roti, seperti sacchromyces cerevisiae.

Bahkan juga ada sedikit acuan dalam pembuatan roti tersebut berdasarkan berat tepung gandum yang digunakan, seperti 2 persen tepung kacang, 5 persen tepung kacang kedelai, dan 3 persen tepung gandum malt.

Baguette sendiri mendapat perhatian lebih dari pemerintah Prancis kala itu dikarenakan ada perdebatan mengenai roti tersebut adalah roti asli Prancis. Dengan keluarnya peraturan tersebut dimaksudkan dapat mengukuhkan baguette sebagai roti tradisional asli Prancis.

(dam/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya