Liputan6.com, Jakarta - Membuat password yang kompleks dianggap menjadi salah satu cara untuk menjauhkan diri dari serangan hacker. Perusahaan keamanan telah memperingatkan kepada setiap pengguna internet untuk terus memperbarui password mereka.
Namun Communications-Electronics Security Group (CESG), lembaga informasi keamanan pemerintah Inggris Government Communications Headquarters (GCHQ), menganggap bahwa password yang rumit tak sepenuhnya bisa menggagalkan aksi hacker untuk mencuri data seseorang, tapi sebenarnya malah membuat hidup pengguna internet semakin rumit.
"Password yang kompleks biasanya tidak bisa menggagalkan aksi hacker, itu cuma akan membuat hidup pengguna jauh lebih sulit. Password yang rumit menyebabkan keterlambatan dan malah mungkin memaksa pengguna untuk mengadopsi password yang kurang aman," demikian seperti yang tertulis pada panduan password CESG.
Mengutip laman Telegraph, Senin (14/9/2015), perlindungan yang efektif sebenarnya bisa ditingkatkan dengan membuat password sederhana.
Chief Technology Officer Raj Samani, menjelaskan bahwa memiliki password yang kompleks akan memaksa pengguna untuk terus mengingatnya dan mekanisme itu dapat menyebabkan kerentanan keamanan.
"Apa yang banyak orang lakukan adalah hanya menuliskan password itu. Kami memiliki banyak contoh hacker komputer yang mencoba untuk mengekstrak informasi itu dengan manipulasi," ungkap Samani.
(isk/dhi)
Advertisement