24 Alasan Istri Anda Belum Juga Hamil

Penyebab wanita belum juga hamil bisa bermacam-macam.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Sep 2015, 11:00 WIB
Faktor psikologis, hubungan suami istri hingga menopause bisa sebabkan disfungsi seksual pada perempuan.

Liputan6.com, Jakarta Saat Anda dan pasangan sulit mendapatkan keturunan, tentu ini masalah yang kompleks. Penyebabnya bermacam-macam. Bisa karena kerap menunda kehamilan karena urusan karir, stres, lelah dan sebagainya.

Direktur Obstetri, Ginekologi dan Infertilitas di India Dr Alka Jain, memberikan alasan yang jelas, mengapa seorang wanita belum juga hamil, seperti dikutip Indiatimes, Senin (14/9/2015):

1. Menunda

Meski Alka tidak bisa menjelaskannya secara detail, tapi alasan ini paling banyak terjadi pada pasangan.

2. Kerusakan pada saluran tuba

Ini adalah akar penyebab infertilitas pada hampir 30 persen kasus. Ketika saluran tuba mengalami gangguan, mereka mencegah sperma masuk ke indung telur serta sehingga menyebabkan kemandulan.

3. Aneamic atau hemoglobin rendah

Studi menunjukkan, wanita yang kekurangan zat besi dapat menderita anovulasi. Hal ini menghambat kehamilan hingga 60 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang memiliki zat besi lebih baik.

4. Masalah tiroid

Hypothyroidism juga terkait dengan berbagai gangguan reproduksi, termasuk infertilitas. Banyak penelitian menunjukkan prevalensi autoimunitas tiroid pada pasien dengan infertilitas, yang menunjukkan adanya peningkatan Autoimmune thyroiditis (AITD), penyakit autoimun yang dapat menyebabkan gangguan fungsi pada kelenjar tiroid.

 


Endometriosis

5. Endometriosis

30 - 50 persen wanita dengan endometriosis mungkin mengalami infertilitas sehingga sulit hamil.

6. TB di saluran genital

Paparan basil tuberkel kita ketahui paling sering mengganggu fungsi paru-paru (karena basil yang dihirup). Namun, terkadang basil ini menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi TB di organ itu. Ada beberapa orang yang mengalami infeksi tersebut pada saluran kelamin sehingga menyebabkan kemandulan.

7. Gunakan pelumas

Pelumas dapat mengurangi mobilitas sperma. Menurut Fisiologi Reproduksi, Joanna Ellington, pelumas memiliki gliserin yang telah terbukti menjadi racun bagi sperma. Hal ini menyebabkan kerusakan sperma dan menurunkan jumlah sperma. Ketidakmampuan sperma untuk menembus ke dalam leher rahim inilah yang menyulitkan pembuahan pada beberapa pasangan.

8. Fibroid

Fibroid atau tumor jinak dalam rahim juga memengaruhi keberhasilan membuahi pasangan.

9. Menopause dini

Menopause dini dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kelainan bawaan, penyakit autoimun, pengangkatan ovarium (rahim) serta merokok.

10. Masalah rahim

Mereka yang memiliki masalah rahim cenderung disarankan untuk menjalankan proses bayi tabung. 

 


Penyakit radang panggul dan PCOS

11. Penyakit radang panggul dan PCOS. 

Seperti diberitakan WebMD, sekitar 1 dari 10 perempuan tidak bisa hamil karena menderita infeksi radang panggul (Pelvic Inflammatory Disease). 

Begitupun dengan Polycyctic Ovary Syndrome (PCOS) yang terjadi akibat gangguan keseimbangan sistem hormon reproduksi. WHO mencatat, 3-5 persen penduduk dunia menderita PCOS.

12. Ketidaksuburan laki-laki

Setidaknya 1 dari 5 pasangan memiliki masalah ketidaksuburan pria.

13. Gaya hidup yang buruk.

Diet dan gizi buruk adalah alasan lain ketidaksuburan pria dan wanita.

14. Stres atau masalah hormonal.

Menurut penelitian, wanita dengan terlalu sibuk paling berisiko memiliki masalah infertilitas.

15. Infeksi saluran genital

Sekitar 35 persen wanita yang memiliki masalah infertilitas, menderita infeksi saluran genital. 

 


Menstruasi tidak teratur

16. Menstruasi tidak teratur

Menstruasi tidak teratur dan cenderung mengalami perdarahan berlebihan dapat mencegah pelepasan telur dari ovarium.

17. Kehidupan seksual yang buruk

Stres memberi sinyal, Anda dan pasangan tidak menikmati hubungan seksual yang tepat sasaran.

18. Emosional terganggu

Peneliti menemukan, stres, depresi dan kecemasan dapat menurunkan kadar kesuburan.

19. Merokok, minum dan obat-obatan

Merokok merusak sperma.

20. Kurang tidur, perjalanan panjang dan mengemudi

Kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk hamil. Tidur memiliki pengaruh yang kuat pada sistem hormonal tubuh, yang mengontrol siklus wanita dan mengatur ovulasi. 

 


Overdosis obat

21. Overdosis obat

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2003, overdosis obat dapat memiliki efek serius pada infertilitas pria termasuk menurunnya jumlah sperma serta penurunan volume air mani.

22. Gangguan kekebalan tubuh

Fungsi kekebalan tubuh yang abnormal dapat memengaruhi kesuburan serta risiko keguguran.

Wanita yang menderita Asma, penyakit Diabetes atau ginjal bisa berisiko mangalami ketidaksuburan dan sulit hamil.

23. Kegemukan atau terlalu kurus

Baik terlalu gemuk atau terlalu kurus memiliki risiko yang sama saat ingin memiliki bayi.

24. Pencemaran lingkungan

Menurut Jurnal Environmental Health Perspectives, polutan seperti biphenyls perchlorinated (PCB), senyawa industri dan pestisida bisa menurunkan kemampuan pasangan 'untuk memiliki anak hingga 29 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya