Liputan6.com, Bogor - Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang Kompol Gatot Suyanto mengatakan, kebakaran Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, yang sebelumnya sempat meluas kini mulai bisa ditangani.
"Awalnya api hanya terkonsentrasi di zona 4 saja, tapi sampai sore tadi api meluas ke zona 3 akibat terbawa angin," katanya di Bekasi, Minggu (13/9/2015).
Advertisement
Menurut dia, kebakaran tersebut telah berlangsung sejak Sabtu siang kemarin akibat gas metan dalam tumpukan sampah yang terbakar terpapar sengatan matahari yang terik selama kemarau.
Namun, hari ini kobaran api semakin meluas ke zona 3 dan proses pemadaman hingga sore hari terus dilakukan untuk mengantisipasi kobaran api yang semakin luas.
"Radius asapnya bisa sampai se-Kelurahan Sumurbatu. Sedikitnya 100 warga sekitar mengungsi akibat asap pembakaran sampah," kata dia.
Dikatakan Gatot, upaya pemadaman api dilakukan dengan mengerahkan 20 armada pemadam kebakaran dari DKI Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor.
"Saat ini api membakar zona 4 seluas 2 hektare dan zona 3 seluas 2 hektare. Total sudah 4 hektare gundukan sampah yang terbakar," katanya.
Saat berita ini diturunkan, kobaran api sudah berhasil dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran. "Tidak ada korban dalam insiden ini. Hanya kerugian materi saja," kata dia. (Ant/Ado/Ali)