Gara-gara Masalah Sepele, Mourinho Ribut Lagi dengan Martinez

Martinez menelikung Mourinho soal konfrensi pers.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 14 Sep 2015, 09:36 WIB
Manajer Chelsea, Jose Mourinho (Reuters)

Liputan6.com, London - Perang terbuka antara Manajer Chelsea Jose Mourinho dan Manajer Everton Roberto Martinez kembali terjadi. Kali ini gara-gara masalah sepele.

Everton mengalahkan Chelsea 3-1 di Goodison Park, Sabtu (12/9/2015). Usai pertandingan, Mourinho dijadwalkan menghadiri konfrensi pers terlebih dulu sebelum Martinez.

Namun, yang terjadi sebaliknya. Justru Martinez yang pertama hadir, sehingga Mourinho dan pasukannya harus menunggu. Padahal, mereka ingin segera pulang ke London.

Usai konfrensi pers, Martinez masih berbicara dengan beberapa wartawan di dekat lapangan. Mourinho pun langsung menghampirinya.

"Roberto, lain kali biar saya dulu yang berbicara karena kami harus melakukan perjalanan," kata Mourinho kepada Martinez seperti dilansir Mirror.

Martinez membalas: "Kami tidak mengontrol hal ini, Jose. Saya tidak mengontrolnya."

Mourinho kemudian jengkel dan berseru: "Perse*an!"

Setelah Mourinho pergi ke konfrensi persnya, Martinez mengatakan: "Ketika ia mengalahkan kami 3-6 musim lalu, dia orang yang baik. Saya lebih suka dia seperti itu!"

Roberto Martinez khawatir pemain mudanya diserobot tim lain (MOHD FYROL / AFP)


Masalah John Stones

Ini bukan kali pertama Mourinho ribut dengan Martinez. Sebelumnya keduanya juga adu argumen soal transfer John Stones.

Mourinho ingin Chelsea membeli bek muda Everton tersebut. Namun, Martinez melarang The Toffess menjual pemain kesayangannya.

Chelsea sudah memberikan tawaran sebanyak 4 kali. Namun, pada akhirnya, Martinez yang menang karena klubnya berhasil mempertahankan Stones. (Jnp/Ary)

John Stones saat mendapatkan arahan Roberto Martinez ( Reuters / Jeremy Lee Livepic )

Baca Juga

Kabar Buruk Hampiri MU Usai Hajar Liverpool

Klasemen Liga Premier Inggris Usai MU Tekuk Liverpool

Kalahkan Berto, Mayweather Gantung Sarung Tinju

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya