Liputan6.com, Johannesburg - Ajang test drive yang digelar oleh agen pemegang merek bertujuan untuk mempromosikan keunggulan produk yang ditawarkan. Dalam sesi uji coba ini, para konsumen dibebaskan mengekspoitasi performa kendaraan yang dijual.
Namun demikian, sesi test drive setidaknya dimanfaatkan dengan berkendara secara bijak dan tidak sembrono. Jikalau test drive secara sembrono, maka insiden tabrakan niscaya tak terelakkan seperti insiden tabrakan antara Mercedes Benz C63 S dan AMG GT S di Afrika Selatan.
Advertisement
Dilansir Worldcarfans, Senin (14/9/2015), insiden ini terjadi di Zwartkops Raceway di Johannesburg saat pabrikan berlogo three pointed stars ini mengadakan sesi test drive khusus mobil-mobil berperforma tingi. Adapun insdiden ini bermula ketika kedua mobil yang seharusnya melakukan aksi manuver zigzag dengan berlawanan arah pada salah satu sisi trek sirkuit.
Namun demikian, posisi keduanya ternyata malah nyaris sejajar. Akibatnya, C63 S langsung menghantam GT S yang telah berusaha membanting setir.
Kondisi kedua mobil mengalami kerusakan yang cukup serius. Mercy C63 S mengalami ringsek pada bagian muka sementara AMG GT S bonyok pada pintu kanan.
Benturan yang cukup keras menyebabkan airbag pada kedua mobil mengembang. Namun demikian, insiden ini tidak sampai menyebabkan luka serius dan hanya menimbulkan beberapa memar pada salah satu peserta test drive.
(ysp/ian)