Liputan6.com, Jakarta Persebaya United batal mengungsi ke Bali. Bajul Ijo memilih tampil di Surabaya saat menjamu Sriwijaya FC di babak perempat final Piala Presiden, 20/9/2015.
Manajer Persebaya Harry 'Gendhar' Ruswanto mengatakan, bonek (sebutan fans Persebaya) menjadi alasan Persebaya kembali ke Surabaya. Keputusan ini juga telah disampaikan ke pihak penyelenggara, Mahaka Sports and Entertainment.
"Niat kami dari awal agar sepak bola bisa berjalan. Kami pilih bermain di Surabaya agar bisa memberi hiburan bagi Bonek dan masyarakat Surabaya," jelas Harry Ruswanto, Senin (14/9/2015).
"Ada desakan dari Bonek yang tak ingin kami main di Bali. CEO Persebaya, Gede Widiade, memerintahkan manajemen dan panpel agar tetap bermain di Surabaya," sambung mantan manajer Persitara Jakarta Utara itu.
Pada babak 8 besar Piala Presiden 2015, Persebaya akan berhadapan dengan juara grup B Sriwijaya FC. Leg pertama akan digelar di kandang Bajul Ijo dan leg kedua dilangsungkan di markas SFC, 27/9/2015.
"Persebaya sudah memastikan akan bermain di Surabaya. Itu permintaan mereka sendiri," ucap CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani. (Ton/Rco)
Baca juga:
Advertisement
Jadwal Lengkap Babak 8 Besar Piala Presiden 2015
Road to Quarter Final: Persib, Kontestan Paling Subur
Gara-gara Masalah Sepele, Mourinho Ribut Lagi dengan Martinez