Liputan6.com, Jakarta - Para material engineers sedang mencoba untuk meningkatkan kinerja baterai lithium-ion. Percobaan ini, seperti dikutip dari Tech Radar, (14/09/2015), mereka lakukan atas dasar inspirasi yang terdengar mustahil, yaitu alga.
Di alam, sel tunggal alga dapat tumbuh sampai ukuran besar. Sekarang, sebuah tim di Lembaga Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Penelitian Singapura telah mengembangkan komponen baterai jenis baru dari karbon yang meniru bentuk ganggang bersel tunggal. Pengujian awal menunjukkan peningkatan yang solid pada baterai tradisional.
"Sejumlah mikroorganisme di alam, seperti diatom, dapat merakit biomineral menjadi arsitektur hierarkis tiga-dimensi yang rumit dengan kontrol struktural besar," kata Xi Li, yang memipin kelompok penelitian yang membuat penemuan tersebut.
Li dan timnya meneliti bagaimana bentuk alga, kemudian menggunakan proses yang sama untuk mengembangkan bola karbon kecil yang bertindak sebagai anoda baterai ini. Bila dibandingkan dengan sel-sel lithium-ion normal, baterai baru tersebut menunjukkan kapasitas reversibel tinggi, stabilitas siklus yang baik, dan kinerja tingkat tinggi.
Lebih lanjut, Li mengungkapkan, "Bola karbon hanya dapat disiapkan pada skala laboratorium, namun, kami mengoptimalkan kondisi sintetis untuk meningkatkan fabrikasi. Kami membayangkan baterai yang terdiri dari bahan anoda tersebut bisa diisi daya lebih cepat daripada baterai yang dibuat menggunakan bahan karbon konvensional."
(why/cas)
Inspirasi Alga Dapat Meningkatkan Daya Baterai
Baterai baru ini terinspirasi dari bentuk sel alga. Bagaimana bisa?
diperbarui 15 Sep 2015, 21:02 WIBalga uniseluler. foto: tech radar
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
Berita Terbaru
Dorong Pariwisata Premium di Nusa Dua, ITDC dan SIIA Perpanjang Kerjasama 30 Tahun
Warna Hitam Cocok dengan Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan Busana
12 Wisata Dieng Terbaru 2025, Sunrise Legendaris Hingga Spot Tersembunyi Menakjubkan
Penghimpunan Dana Lewat Rights Issue Capai Rp 34,42 Triliun di 2024, Sektor Apa Terbanyak?
Mengenal Gig Economy: Sistem Kerja Fleksibel yang Populer di Era Digital
KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto di Kebagusan dan Bekasi
Menyongsong 2025, Ini 5 Program Kemensos untuk Penyandang Disabilitas
Ciri Ciri PMS: Kenali Gejala, Cara Mengatasi, dan Mitosnya
Badan Dingin tapi Berkeringat Gejala Apa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengupas Perbedaan Varian Mobil Listrik Pertama Aletra di Indonesia
Ciri-ciri Rambut Rusak: Kenali dan Atasi Sebelum Terlambat
Potret Liburan Romantis Randy Martin dan Lyodra, Tampilkan Visual Memesona