Liputan6.com, Jakarta - Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II seharus menghapus pengenaan biaya penyaluran avtur jika ingin harga jual bahan bakar tersebut lebih murah.
Pengamat Energi Dari Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria mengatakan, lebih mahalnya harga avtur di Indonesia jika dibandingkan dengan harga avtur di Singapura atau Malaysia, disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah pungutan oleh operator bandara.
Menurutnya, Sebagai badan Usaha Milik Negara (BUMN), Angkasa Pura I dan II seharusnya menjadikan PT Pertamina (Persero) yang merupakan produsen avtur, sebagai mitra yang menunjang operasional utama.
Dengan begitu, Angkasa Pura harusnya membebaskan Pertamina dari kewajiban dan beban biaya apapun dalam memasok avtur bagi pesawat pesawat yang ada. "Harusnya membebaskan Pertamina dari kewajiban dan beban biaya," kata Sofyano, di Jakarta, Senin (14/9/2015).
Ia menambahkan, faktor lain yang membuat harga avtur mahal karena di bandara luar negeri seperti Changi Singapura dan Bandara Kuala lumpur Malaysia, dilakukan dari supply point yang sangat dekat yang membuat biaya transportasi di bandara tersebut lebih murah dibanding biaya transportasi avtur ke bandara bandara yang ada di Indonesia.
"Ini tentunya juga yang menjadikan lebih mahalnya harga avtur BUMN Pertamina," tuturnya.
Ia mengungkapkan, bandara di Indonesia jumlahnya sangat banyak dan tersebar di seluruh Indonesia dan sudah pasti hal ini berpengaruh terhadap biaya distribusi avtur.
"Jika avtur itu diimpor maka biaya ongkos angkut avtur ke Indonesia tetap saja akan lebih mahal dari harga avtur di Singapura," paparnya.
Sebelumnya, harga avtur Indonesia disebut lebih mahal ketimbang harga internasional, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, karena itu PT Pertamina (Persero) mengajak buka-bukaan pembentukan harga avtur jika harga avtur ingin diturunkan.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pembentukan harga avtur salah satu adalah biaya pungutan dari operator bandara.
Menurut Bambang, jika Pertamina dituntut menurunkan harga avtur seharusnya unsur lain yang mempengaruhi harga avtur seperti operator bandara melakukan buka-bukaan.
"Seharusnya seluruh fungsi terkait buka-bukaan untuk menurunkan harga tersebut termasuk mencabut subsidi silangnya," tutupnya. (Pew/Gdn)
Angkasa Pura Harus Cabut Biaya Distribusi Agar Harga Avtur Turun
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pembentukan harga avtur salah satu adalah biaya pungutan dari operator bandara.
diperbarui 14 Sep 2015, 17:33 WIBBandara Soetta. (Foto Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Perusahaan Ini Luncurkan Aplikasi Pembayaran Mata Uang Kripto Pertama di Dunia
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget
Hitung Cepat LSI 100 Persen, Rendahnya Jumlah Suara untuk Paslon Srikandi di Sumsel
Penghitungan Suara Belum Dinyatakan Selesai, Amsakar-Li Deklarasi Kemenangan