Liputan6.com, Ghazni - Kelompok militan Taliban yang berpenampilan mirip polisi gadungan menyerbu sebuah penjara di luar kota Afghanistan, Ghazni. Menewaskan sedikitnya 4 polisi dan membebaskan lebih dari 350 tahanan.
"Salah satu militan meledakkan dirinya di gerbang penjara, memungkinkan orang lain untuk membobol penjara," ucap Wakil gubernur Provinsi Ghazni, Mohammad Ali Ahmadi seperti dikutip dari BBC, Senin (14/9/2015).
Advertisement
"Para penyerang terorganisir dengan baik dan mengenakan seragam," kata Ahmadi.
Taliban telah mengaku dan menegaskan, bahwa merekalah yang mendalangi serangan pada Minggu 13 September pagi waktu setempat. Di sebuah penjara yang berada sekitar 5 km (3 mil) di luar Kota Ghazni -- sekitar 120 km dari ibukota Afghanistan, Kabul.
Baik juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dan wakil gubernur menegaskan bahwa 3 penyerang tewas. Ahmadi memaparkan, 7 polisi luka-luka dan hanya 80 tahanan yang tersisa di dalam penjara.
Sejauh ini belum diketahui identitas tahanan yang kabur atau ke mana mereka melarikan diri.
Pejabat lokal mengatakan kepada BBC Afghanistan, bahwa para napi kebingungan ketika para penyerang menyerbu penjara. Sebab mereka tak menyadari pembobolnya adalah Taliban, karena mengenakan seragam mirip polisi.
Sebelumnya pada 2011, hampir 500 tahanan -- termasuk banyak gerilyawan Taliban -- kabur dari penjara di Kota Kandahar. Setelah ratusan meter terowongan digali dari luar.
(Tnt/Rie)